Bangkok – Di tengah perjuangannya melawan kanker stadium akhir, seorang bocah laki-laki berusia enam tahun asal Thailand, yang akrab disapa Auto, berhasil mewujudkan impian terakhirnya: bertemu langsung dengan Moo Deng, kuda nil kerdil yang menggemaskan dan menjadi idola di media sosial.Kisah haru ini dibagikan melalui akun media sosial yang dikelola oleh pengasuh Moo Deng di Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow, Chonburi. Pada 2 Juni, tim tersebut mengumumkan kabar duka atas meninggalnya Auto, tak lama setelah pertemuan spesial yang penuh makna, dikutip dari laman SCMP, Rabu (18/6/2025).Auto telah lama memimpikan momen itu. Moo Deng, yang lahir pada Juli tahun lalu, dikenal luas karena tingkah lucunya dan posturnya yang menggemaskan.Namanya, yang berarti “babi kenyal” dalam bahasa Thailand, sangat mencerminkan kepribadiannya yang ceria dan lincah. Dengan lebih dari dua juta pengikut di media sosial, Moo Deng telah menjadi fenomena global, menginspirasi meme, produk makanan, hingga kosmetik.Tahun lalu, tim medis Auto menghubungi pihak kebun binatang untuk mewujudkan harapan sang bocah. Tanpa ragu, kebun binatang menyambut permintaan tersebut dan menyatakan kesediaannya untuk menerima Auto kapan saja.Pertemuan yang dinantikan itu akhirnya terjadi sekitar Tahun Baru Imlek. Auto datang bersama kedua orang tuanya dan didampingi oleh tim medis. Dalam video yang dibagikan kebun binatang, tampak pengunjung lain dengan sukarela memberi ruang agar Auto bisa menyaksikan Moo Deng dari barisan terdepan.Yang mengejutkan, pada hari itu Moo Deng beristirahat tepat di dekat jendela pengunjung, bukan seperti biasanya yang memilih tidur di dalam air. Seolah memahami kehadiran tamu istimewanya, hewan kecil itu tampak tenang dan akrab. Setelah pertemuan tersebut, Auto diajak berkeliling untuk melihat hewan lain. Ia juga diperbolehkan menyentuh kapibara—salah satu hewan favoritnya. Saat dibawa ke toko suvenir, Auto dengan senang hati memilih mainan kapibara sebagai kenang-kenangan.“Selama kunjungan, Auto tampak benar-benar bahagia. Tidak ada kesedihan di wajahnya. Kami bersyukur bisa menjadi bagian dari momen penting dalam hidupnya,” ujar salah satu pengasuh Moo Deng.Sebagai penghormatan, kebun binatang membagikan foto dan video kunjungan Auto, disertai ucapan belasungkawa kepada keluarga. Mereka menulis, “Auto juga ada di sini,” sebuah ungkapan bahwa kenangan tentang Auto akan selalu hidup di hati mereka.Respons publik pun luar biasa. Ribuan komentar membanjiri unggahan kebun binatang, banyak yang menyampaikan dukacita dan rasa terima kasih atas kebaikan yang diberikan tim pengasuh.“Turut berduka cita. Semoga perjalananmu damai, Auto,” tulis seorang pengguna. Sementara yang lain menambahkan, “Moo Deng bukan sekadar kuda nil, ia adalah pelipur lara bagi banyak orang.”Kisah ini menjadi pengingat bahwa kebaikan, sekecil apa pun, bisa membawa kebahagiaan yang besar—bahkan di ujung kehidupan.
Wujudkan Impian Sebelum Meninggal Dunia, Bocah di Thailand Akhirnya Bertemu Kuda Nil Moo Deng

Tag:Breaking News