Wisata Luar Angkasa bersama Virgin Galactic Kembali Dibuka pada 2026, Berapa Biayanya?

Jakarta – Wisata luar angkasa Virgin Galactic menjadi salah satu topik hangat di kalangan pecinta petualangan dan teknologi. Perusahaan ini menawarkan pengalaman luar biasa bagi mereka yang ingin merasakan sensasi terbang ke tepi ruang angkasa. Dengan harga tiket yang bervariasi, banyak yang penasaran tentang bagaimana cara mendapatkan kesempatan ini.Mengutip dari laman BBC, Selasa (20/5/2025), sejak diluncurkan, Virgin Galactic telah melakukan beberapa penerbangan uji coba dan penerbangan komersial. Penerbangan pertama mereka, Galactic 01, berhasil dilaksanakan pada Juni 2023, membawa penumpang dari Angkatan Udara Italia. Penerbangan komersial berikutnya dilaksanakan beberapa bulan setelahnya yaitu Agustus 2023, di mana perusahaan berambisi untuk melakukan penerbangan bulanan setelahnya.Namun, perjalanan menuju wisata luar angkasa tidaklah mulus. Beberapa penundaan telah terjadi, termasuk penundaan hingga kuartal keempat 2022. Tapi saat ini Virgin Galactic telah memproyeksikan untuk memulai kembali penjualan tiket pada kuartal pertama 2026 dan melanjutkan penerbangan komersial pada pertengahan tahun yang sama. Mengutip dari laman resmi Virgin Galactic, Selasa (20/5/2025), perusahaan ini telah mengumumkan hasil keuangan kuartal pertama 2025. Michael Colglazier, CEO Virgin Galactic, menyatakan bahwa kuartal pertama 2025 menunjukkan kemajuan signifikan dalam pembangunan SpaceShips baru, yang diharapkan akan mengantarkan era baru penerbangan luar angkasa komersial pada 2026.Virgin Galactic melaporkan posisi kas yang kuat dengan total 567 juta USD (Rp9,3 triliun) dalam bentuk kas, setara kas, dan surat berharga yang dapat dipasarkan per 31 Maret 2025. Virgin Galactic memperkirakan arus kas bebas untuk kuartal kedua 2025 berada dalam kisaran 105 juta USD hingga 115 juta USD. Pernyataan berwawasan ke depan ini mencerminkan ekspektasi perusahaan, namun tetap tunduk pada ketidakpastian yang substansial.Dengan aset dan strategi yang kuat, Virgin Galactic optimis bahwa mereka akan membuka model bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan di industri penerbangan luar angkasa. Perusahaan ini menyatakan komitmennya untuk menghadirkan pengalaman pelanggan yang tak tertandingi dan menjadi pelopor dalam penerbangan luar angkasa komersial.Penerbangan Virgin Galactic berlangsung selama sekitar 90 menit, membawa penumpang ke ketinggian sekitar 80 kilometer di atas permukaan bumi. Selama penerbangan, penumpang dapat merasakan gravitasi nol dan menikmati pemandangan bumi dari luar angkasa. Dengan pengalaman yang unik ini, Virgin Galactic berupaya memberikan lebih dari sekadar perjalanan, tetapi juga sebuah kesempatan untuk merasakan keajaiban luar angkasa. Penumpang tidak hanya akan mendapatkan pengalaman visual yang menakjubkan, tetapi juga kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang sains dan teknologi yang mendasari penerbangan luar angkasa.Keamanan menjadi prioritas utama bagi Virgin Galactic. Meskipun pernah terjadi kecelakaan tragis pada 2014 yang mengakibatkan kematian satu pilot, perusahaan telah melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan keselamatan penerbangan. Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) juga terlibat dalam penyelidikan untuk memastikan standar keselamatan yang tinggi.Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Virgin Galactic berkomitmen menyediakan pengalaman wisata luar angkasa yang aman dan berkesan bagi semua penumpangnya. Mengutip dari laman SCMP, Selasa (20/5/2025), bahkan Virgin Galactic kini sedang menjajaki minat di Asia untuk penerbangan wisata antariksa.Dengan harga tiket yang diperkirakan mencapai 600.000 USD (setara Rp9,8 miliar), perusahaan ini mencari individu dengan jiwa petualang dan kemampuan finansial untuk melakukan perjalanan luar angkasa. Agen perjalanan mewah yang berbasis di Hong Kong, Intriq Journey, telah ditunjuk sebagai agen Virgin Galactic di benua tersebut.James Willoughby, wakil presiden dan manajer umum operasi pelanggan di Virgin Galactic, menjelaskan bahwa pengalaman ini bukan sekadar tentang membeli barang-barang mewah. “Ini tentang berinvestasi pada diri sendiri, untuk mengalami hal-hal yang akan membawa Anda lebih jauh,” ujarnya. Dengan demikian, Virgin Galactic berusaha untuk menarik minat para calon penumpang di Asia yang siap untuk menjelajahi pengalaman luar angkasa yang belum pernah ada sebelumnya.