JAMBI, Warga Kerinci dan Sungai Penuh, Jambi, berharap pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan kompensasi sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kerugian yang diderita warga karena listrik padam selama tiga hari.
Pemadaman listrik berlangsung sejak Sabtu (17/5/2025) hingga kemarin.
Hari ini, PLN menyatakan aliran listrik sudah normal.
“PLN harus tanggung jawab soal kerugian warga karena lampu padam selama tiga hari. Harus berikan kompensasi,” kata Datuk Mukhri Soni, Depati Muarolangkap dari Desa Tamiai, Kabupaten Kerinci, Selasa (20/5/2025).
Ia mengatakan, penyebab utama pemadaman listrik total ini adalah robohnya salah satu tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET) di sekitar Puncak Bukit Muara Hemat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.
Baca juga: Listrik Padam 3 Hari Bikin Warga Kerinci Jambi Terpaksa Masak Pakai Kayu Bakar
“Tower tersebut merupakan bagian vital dari infrastruktur distribusi listrik ke wilayah Kerinci dan Sungai Penuh,” katanya.
Menurut dia, kejadian mati lampu total yang disebabkan oleh SUTET kali ini adalah kejadian kedua.
Seharusnya, PLN belajar dari kejadian masa lalu.
“Ini kejadian kedua mati lampu total karena tiang SUTET roboh. Mereka harusnya belajar,” kata Mukri.
Sementara itu, Manajer PLN ULP Sungai Penuh, Eko Pitono, mengatakan aliran listrik sekarang sudah berjalan normal.
“Mulai malam tadi pukul 02.31, aliran listrik untuk Kerinci dan Sungai Penuh telah berjalan normal 100 persen,” kata Eko.
Permintaan warga terkait kompensasi akibat pemadaman, kata dia, mengaku tidak memiliki kewenangan.
Baca juga: Polisi Buru Pemilik Ladang Ganja di Kaki Gunung Kerinci
“Kompensasi terjadinya listrik padam akibat tower roboh merupakan kebijakan dari PLN pusat,” tuturnya.
Ia juga membenarkan gangguan ini disebabkan oleh robohnya tower SUTET dan menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan identifikasi penyebab insiden tersebut.
“Kami sedang berupaya semaksimal mungkin untuk mengidentifikasi penyebab pasti robohnya tower dan segera melakukan perbaikan. Tim teknis kami sudah berada di lokasi untuk melakukan asesmen,” tambahnya.
PLN pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar serta menjauhi lokasi robohnya tower demi keselamatan.