Vietnam Resmi Jadi Negara ke-10 Mitra BRICS

Hanoi – Vietnam secara resmi diterima sebagai “negara mitra” dalam kelompok BRICS, aliansi ekonomi negara-negara berkembang utama, sebagaimana diumumkan oleh pemerintah Brasil pada Jumat, 13 Juni. Langkah ini menandai bagian dari strategi ekspansi BRICS yang semakin aktif memperluas jangkauan geopolitiknya.Dengan status baru ini, Vietnam menjadi negara kesepuluh yang bergabung sebagai mitra, membuka akses untuk berpartisipasi dalam KTT BRICS serta berbagai sesi diskusi dan kerja sama strategis lainnya.Vietnam sebelumnya telah menyatakan minat untuk menjalin kemitraan dengan BRICS — blok yang awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok — dan kini menyusul negara-negara lain dalam memanfaatkan peluang kolaborasi ekonomi dan politik yang ditawarkan forum ini.”Pemerintah Brasil menyambut baik keputusan pemerintah Vietnam,” bunyi pernyataan resmi Brasil, yang saat ini menjabat sebagai ketua BRICS untuk tahun 2025, dikutip dari CNA, Minggu (15/6/2025).”Vietnam menonjol sebagai aktor yang relevan di Asia. Komitmennya terhadap kerja sama Selatan-Selatan dan pembangunan berkelanjutan menunjukkan keselarasan dengan visi kelompok ini.”Sejak didirikan pada 2009 dan diperluas dengan bergabungnya Afrika Selatan, BRICS terus berkembang. Dalam beberapa tahun terakhir, blok ini juga menerima Mesir, Ethiopia, Indonesia, Iran, dan Uni Emirat Arab sebagai anggota baru, menjadikannya penyeimbang geopolitik yang signifikan terhadap dominasi negara-negara Barat.Selain Vietnam, negara-negara lain yang telah lebih dulu menjadi mitra BRICS antara lain Belarus, Bolivia, Kazakhstan, Kuba, Malaysia, Nigeria, Thailand, Uganda, dan Uzbekistan. Status mitra ini diharapkan menjadi langkah awal bagi hubungan yang lebih erat dan kolaboratif di masa depan.