BOYOLALI, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) menegaskan tidak ada booking area di Merbabu.
Hal itu disampaikan Kasubbag TU BTNGMb Nurpana Sulaksono menanggapi video viral pendaki kehabisan tempat mendirikan tenda di Gunung Merbabu saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (2/6/2025).
Video terkait pendaki kehabisan lahan untuk mendirikan tenda diunggah pemilik akun TikTok @siputgunung.id.
Video yang diunggah baru-baru ini telah disukai lebih dari 26.000 kali dan dikomentari lebih dari 1.800 kali pengguna TikTok.
“Cape-cape ngejar waktu masih siang buat bikin tenda, eh udah full booking aja ni lahan camp,” tulis keterangan akun tersebut.
Baca juga: Kisah Ojek Kambing di Pasar Munggi, Punya Trik agar Kambing Tak Mengamuk
Nurpana mengonfirmasi kejadian itu di Gunung Merbabu. “Iya betul (di Merbabu),” kata Nurpana.
Menurut Nurpana, siapapun para pendaki yang masuk Gunung Merbabu secara legal atau melalui jalur pendakian resmi bisa menggunakan tempat untuk mendirikan tenda.
“Di Merbabu tidak ada booking tempat. Jadi di kami istilahnya siapapun yang mendaki secara jalur resmi, secara legal mendaki Gunung Merbabu itu silakan bisa menggunakan camp area yang telah ditetapkan. Tidak ada istilah booking area, tidak ada,” terang Nurpana.
Pihaknya masih menelusuri kapan pendirian tenda itu dilakukan.
Menurut Nurpana, pendirian tenda itu mereka lakukan di area Sabana satu.
“Kalau itu di camp area ya. Kemudian bahasa booking dan sebagainya itu bahasa mereka ya. Kalau di kami tidak mengenal bahasa booking camp. Kami prinsipnya siapapun pendaki bisa menempati area sesuai dengan yang ditentukan,” tandas Nurpana.
