JAMBI, Bupati Merangin, M Syukur, mengungkapkan rencana untuk mengganti jembatan penghubung antara Desa Simpang Limbur dan Desa Limbur Merangin, Kabupaten Merangin, Jambi, menjadi jembatan permanen.
Pernyataan ini disampaikan Syukur setelah meninjau kondisi jembatan yang baru saja diperbaiki dan sudah dapat dilalui setelah sebelumnya mengalami kerusakan yang viral di media sosial.
“Kita upayakan, dan usulkan ke Kementerian PU,” ungkap Syukur saat menjawab konfirmasi , Selasa (20/5/2025) malam.
Baca juga: Bupati Merangin Bantah Minta Guru Buat Video Klarifikasi soal Jembatan Gantung Rusak
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah mengusulkan perbaikan ini kepada Komisi V DPR RI.
“Intinya kita usulkan,” tambahnya.
Setelah viral, jembatan gantung yang menghubungkan kedua desa tersebut telah selesai diperbaiki dan dapat dilalui sejak Minggu (18/5/2025) sore.
Abdullah Hadi, Kepala Sekolah Dasar Negeri 117 di Desa Simpang Limbur, mengonfirmasi bahwa jembatan tersebut sudah dapat digunakan kembali.
“Sudah bisa dilalui sejak hari Minggu,” katanya melalui pesan WhatsApp.
Baca juga: Bocor sampai Bau Kotoran, Siswa SDN 217 Merangin Minta Presiden Perbaiki Kelasnya
Sebelumnya, Risma, seorang guru di SDN 117, menjadi sorotan publik setelah videonya melintasi jembatan rusak menjadi viral.
Ia menegaskan bahwa aksinya tidak bermaksud menyudutkan pihak manapun.
“Niat saya murni hanya untuk menjalankan tugas, saya dan teman-teman tidak pernah berpikir menyudutkan pihak manapun,” jelas Risma saat dikonfirmasi ulang, Jumat (16/5/2025).
Ia juga menolak untuk meminta maaf karena merasa tidak bersalah.
“Niat kami itu, ya jujur, hanya ingin mengantarkan kertas ujian anak-anak, biar anak-anak bisa ujian tepat waktu,” tambahnya.
Risma juga merespons pernyataan Bupati Syukur mengenai adanya jalur alternatif menuju gedung madrasah.
Ia mengungkapkan bahwa kondisi jalur tersebut sangat buruk dan berlumpur.