Home / GLOBAL / Usai TikToker Wanita Meksiko, Kini Gadis Influencer Kolombia Tewas Ditembak

Usai TikToker Wanita Meksiko, Kini Gadis Influencer Kolombia Tewas Ditembak

CUCUTA, KOMPAS.com — Gadis influencer Kolombia, Maria Jose Estupinan (22), tewas ditembak dari jarak dekat oleh pria bersenjata yang menyamar sebagai pengantar barang, Kamis (15/5/2025) .

Peristiwa ini terjadi di Kota Cucuta, Kolombia timur laut, beberapa hari setelah insiden serupa merenggut nyawa TikToker kecantikan asal Meksiko, Valeria Marquez.

Estupinan, yang juga mahasiswa dan model, ditembak saat membuka pintu rumahnya untuk pelaku yang menyamar sebagai kurir.

Baca juga: Influencer Kecantikan Meksiko Ditembak Mati Saat Siaran Langsung di TikTok

“Itu bisa jadi dugaan pembunuhan terhadap perempuan karena dia pernah mengajukan beberapa pengaduan atas KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga) pada tahun-tahun sebelumnya, tetapi itu masih dalam penyelidikan,” ujar Kolonel Leonardo Capacho, Komandan Distrik Satu Kepolisian Metropolitan Cucuta, dikutip dari Noticias Caracol.

Rekaman kamera keamanan di sekitar lokasi memperlihatkan penembak kabur setelah beraksi. Dalam video itu juga terdengar teriakan minta tolong dari dalam rumah, seperti dilaporkan NDTV.

Menurut Magda Victoria Acosta, Presiden Komisi Gender Nasional Peradilan Kolombia, Estupinan sempat mengalami KDRT dalam hubungan asmara sebelumnya.

“Dia wanita muda yang giat dan memiliki masa depan cerah, tetapi impiannya itu kandas seperti impian banyak wanita di negara ini,” kata Acosta dalam konferensi pers yang dilansir CNN.

Sementara itu, Alejandra Vera dari organisasi Mujer Denuncia y Muevete menambahkan, mantan kekasih Estupinan diduga menguntit dan menyiksanya.

Baca juga: Kapal Pesiar Tenggelam, Sejumlah Influencer Asyik Berswafoto

New York Post pada Senin (19/5/2025) melaporkan, tragedi ini menambah daftar panjang kasus pembunuhan terhadap perempuan atau femisida di Amerika Latin.

Di Kolombia, tercatat ada 633 kasus femisida pada 2022 dan 630 kasus setahun berikutnya, menurut data dari yayasan PARES.

Sementara di Meksiko, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut lebih dari 50.000 perempuan telah dibunuh sejak 2001.

Sebelumnya, pada pekan yang sama dengan tewasnya Estupinan, influencer kecantikan Valeria Marquez (23) ditembak mati oleh pria bersenjata yang menyamar sebagai kurir hadiah.

Insiden terjadi saat korban sedang melakukan siaran langsung (live stream) di salonnya, Blossom the Beauty Lounge, di Jalisco, Meksiko.

Kematian Estupinan dan Marquez memicu kembali kekhawatiran akan maraknya femisida di wilayah tersebut.

Baca juga: Klub Argentina Turunkan Influencer Jadi Pemain Utama, Hanya Main 78 Detik

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *