Home / Gadget / Update Harga Laptop Chromebook di Indonesia, Berapa?

Update Harga Laptop Chromebook di Indonesia, Berapa?

Jakarta – Laptop Chromebook semakin populer di Indonesia sebagai alternatif laptop konvensional. Sebab, laptop ini dikenal ringan, mudah digunakan, dan terintegrasi dengan ekosistem Google. Oleh sebab itu, Google Chromebook kini menjadi pilihan menarik bagi pelajar, mahasiswa, dan pekerja yang membutuhkan perangkat komputasi dasar.Lalu, bagaimana dengan harga laptop Chromebook di Indonesia saat ini? Berdasarkan informasi yang dihimpun, harga laptop ini sebenarnya cukup bervariasi. Hal ini didasarkan pada spesifikasi yang diusung, serta pabrikan yang membuatnya. Sejumlah pabrikan besar seperti Acer, ASUS, HP, Lenovo, dan Dell masih konsisten merilis model-model Chromebook terbaru setiap tahun.Selain itu, meski dikenal menawarkan kemampuan komputasi yang dasar, brand seperti Samsung dan Google sendiri mengambil posisi berbeda dengan menghadirkan Chromebook kelas premium, lewat desain dan performa tinggi. Tak ketinggalan, sejumlah brand asal Indonesia juga ikut meramaikan pasar Chromebook. Saat ini, ada Advan, Zyrex, dan Axioo yang dikenal masih memproduksi laptop berbasis Chrome OS tersebut. Harga laptop Chromebook di Indonesia sangat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor utama. Berdasarkan data yang dikumpulkan, rentang harga Chromebook berkisar antara Rp 2,8 juta hingga Rp 7,7 juta. Variasi harga ini disebabkan oleh perbedaan spesifikasi, merek, dan tempat pembelian. Namun, penting untuk diingat harga ini bersifat fluktuatif dan dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung pada penawaran dan permintaan pasar.Oleh karena itu, disarankan untuk selalu memantau harga terbaru sebelum melakukan pembelian.Berikut adalah beberapa contoh harga Chromebook dari berbagai merek yang dikutip dari sejumlah marketplace:Di sisi lain, Google dikabarkan memiliki rencana ambisius untuk menggabungkan Android dan Chrome OS. Langkah ini disebut menjadi upaya Google menciptakan platform terpadu yang memuluskan transisi antara tablet dan laptop.Mengutip informasi dari Phone Arena, Selasa (19/11/2024), dengan langkah ini, Google disebut ingin menantang dominasi Apple di segmen tablet.Sebagai informasi, Google dikatakan memang telah lama berupaya menandingi popularitas iPad. Meski ada Android di smartphone dan Chrome OS untuk produktivitas, Google belum memiliki platform yang mengintegrasikan keduanya.Oleh sebab itu, dengan menggabungkan kedua sistem operasi, Google bermaksud menciptakan satu platform tunggal yang dapat beradaptasi dengan berbagai ukuran layar dan skenario pengunaan.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *