Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mendapat penghargaan “Perguruan Tinggi dengan Jumlah Permohonan Hak Cipta Terbanyak” dalam kategori “Permohonan Hak Cipta Terbanyak Tahun 2015–2024”.
Penghargaan diberikan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum Republik Indonesia (DJKI Kemenkum RI) dalam peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia (4/6/2025) di Jakarta.
Penghargaan diserahkan Menteri Hukum Republik Indonesia Supratman Andi Agtas dan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu kepada Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNJ Prof. Iwan Sugiharto.
Rektor UNJ, Prof. Komarudin menyampaikan rasa bangga atas capaian ini dan menyebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh sivitas akademika, khususnya peran strategis LPPM UNJ.
LPPM UNJ dinilai secara konsisten berhasil mendorong dan memfasilitasi perlindungan karya intelektual.
“Terima kasih kepada LPPM UNJ atas dedikasi dan komitmennya dalam membangun budaya inovasi dan kekayaan intelektual di kampus kita tercinta dan para dosen UNJ yang selalu produktif dalam Hak Cipta,” ujar Prof. Komarudin.
Ketua LPPM UNJ Prof. Iwan Sugiharto mengatakan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi sivitas akademika UNJ untuk terus meningkatkan kualitas selain target kuantitas dari luaran hasil penelitian.
“Harapannya, melalui perlindungan HKI, sivitas akademika dapat termotivasi untuk menghasilkan karya-karya inovatif dan dapat melakukan hilirisasi produk-produk hasil penelitian yang masif sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi bangsa,” ungkap Prof. Iwan Sugiharto.
Baca juga: Kemenkum Catat Ada 1,7 Juta Permohonan Kekayaan Intelektual Sedekade Ini
Dia mengatakan, penghargaan ini menegaskan posisi UNJ sebagai salah satu pusat produksi pengetahuan dan kreativitas yang aktif dan progresif di Indonesia, serta memperkuat kontribusi dalam mendorong pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan dan inovasi.
“Dengan capaian ini, UNJ tidak hanya berdiri sebagai institusi pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai center of innovation yang siap melangkah lebih jauh dalam peta persaingan global,” pungkasnya.