TEGAL, Setelah tujuh hari pencarian intensif, upaya menemukan Slamet Riyanto (37), pemancing yang hilang di Sungai Kaligangsa, Kota Tegal, resmi dihentikan.
Kepala BPBD Kota Tegal, Mabrur, menyatakan bahwa operasi pencarian telah ditutup sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
Baca juga: Pemancing di Tegal Hilang Misterius di Sungai Kaligangsa, Tim SAR Lakukan Pencarian
Tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akhirnya menghentikan pencarian Slamet sejak Kamis (22/5/2025).
Sebelumnya, Slamet warga Kelurahan Margadana, Kota Tegal, dilaporkan hilang tenggelam saat memancing di sungai masuk wilayah Kelurahan Muarareja, Kecamatan Margadana, Kota Tegal pada Rabu (14/5/2025) malam.
“Pencarian sudah dilakukan selama tujuh hari sesuai SOP. Korban tidak ditemukan dan proses pencarian tersebut kita tutup atau hentikan,” kata Kepala BPBD Kota Tegal Mabrur kepada wartawan, Kamis (22/5/2025).
Mabrur mengungkapkan, proses pencarian dilakukan sejak Kamis (15/5/2025). Petugas melakukan penyisiran dipermukaan air hingga penyelaman.
Baca juga: Sempat Hilang Terseret Arus Serayu, Santri Asal Magelang Ditemukan Meninggal Dunia
Penyisiran dari titik lokasi kejadian sampai ke muara, bahkan proses pencairan dilakukan dengan menggunakan dua perahu LCR.
Selain itu, pada hari ketujuh, personil BPBD melakukan pemantauan melalui jalur darat yakni dari titik korban diduga jatuh sampai Pantai Alam Indah (PAI)
“Selama tujuh hari pencarian, tidak ada tanda-tanda seperti benda milik korban, sehingga giat OPSAR ditutup. Selanjutnya kami imbau masyarakat sekitar, ketika menemukan jenazah untuk segera menginformasikan kepada instansi terkait,” pungkasnya