Washington, DC – Donald Trump dalam unggahan di media sosial pada Minggu (15/6/2025) menyatakan bahwa Iran dan Israel akan segera berdamai.”Iran dan Israel seharusnya membuat kesepakatan dan akan membuat kesepakatan,” kata Trump di platform media sosial Truth Social, seraya menambahkan, “Kita akan segera mencapai perdamaian.”Trump tidak memberikan rincian mengenai klaimnya bahwa telah berlangsung sejumlah pertemuan ataupun bukti adanya kemajuan menuju perdamaian. Pernyataan Trump pun bertentangan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang pada Sabtu (14/6) mengatakan bahwa serangan Israel terhadap Iran akan semakin intensif.Trump menyampaikan pula kepada sebuah jaringan berita pada Minggu bahwa masih ada kemungkinan Amerika Serikat (AS) akan terlibat dalam konflik Iran-Israel.”Ada kemungkinan kita bisa terlibat dalam pertempuran yang sedang berlangsung antara dua musuh bebuyutan di Timur Tengah itu,” kata Trump, yang menurut ABC News presiden dari Partai Republik itu menekankan bahwa AS saat ini belum terlibat dalam aksi militer.Terkait kemungkinan Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi mediator dalam konflik Iran-Israel, Trump menuturkan kepada reporter dari ABC News, “Dia siap. Dia menelepon saya soal itu. Kami melakukan pembicaraan panjang tentang hal tersebut.”Gedung Putih belum berkomentar mengenai bagaimana pemerintahan Trump berupaya meredakan situasi di Timur Tengah.Trump, yang menggambarkan dirinya sebagai tokoh perdamaian dan telah mendapat kritik dari basis pendukung politiknya karena dinilai gagal mencegah konflik Israel dan Iran, menyinggung berbagai sengketa lain yang dia klaim berhasil diselesaikannya, termasuk antara India dan Pakistan. Namun, saat bersamaan dia mengeluhkan dirinya tidak mendapat pujian atas hal-hal tersebut.”Saya melakukan banyak hal dan tidak pernah mendapatkan pujian untuk apa pun, tapi tidak apa-apa, rakyat mengerti. Buat Timur Tengah hebat lagi (make the Middle East great again)!” tulisnya.
Trump Bicara soal Perdamaian Iran-Israel dan Peluang Putin Jadi Mediator

Tag:Breaking News