Home / GLOBAL / Trump Bagikan Teori Konspirasi soal Biden, Sebut Eks Presiden AS Itu “Replika”

Trump Bagikan Teori Konspirasi soal Biden, Sebut Eks Presiden AS Itu “Replika”

WASHINGTON, Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengundang kontroversi setelah membagikan teori konspirasi ekstrem di media sosial yang mengeklaim Joe Biden telah dieksekusi pada 2020 dan kini digantikan oleh “replika tak bernyawa dan tanpa akal”.

Teori tak berdasar itu diunggah Trump lewat akun resminya di platform Truth Social pada Sabtu (31/5/2025) malam waktu setempat.

Ia membagikan unggahan dari seorang pengguna anonim bernama “llijh” yang memiliki kurang dari 1.000 pengikut.

Baca juga: FBI Selidiki Temuan Kokain di Gedung Putih Era Joe Biden

“#JoeBiden sudah tidak ada karena telah dieksekusi pada 2020. Biden kini adalah klon, tiruan, dan entitas buatan tanpa jiwa dan tanpa akal. Demokrat tidak tahu bedanya,” tulis unggahan yang dibagikan Trump tersebut.

Diketahui, Trump dan Biden terakhir kali bertemu sekitar lima bulan lalu, saat pelantikan presiden, dan sebelumnya saling berhadapan dalam debat capres tahun 2020 dan 2024.

Sejak saat itu, Trump semakin gencar mengkritik Biden, terutama menyangkut kapasitas mental sang presiden.

Kritik terhadap kesehatan Biden semakin tajam setelah dirilisnya buku kontroversial berjudul Original Sin: President Biden’s Decline, Its Cover-Up, and His Disastrous Choice to Run Again.

Dalam buku itu, Biden disebut menurun secara mental, dan keputusan untuk kembali mencalonkan diri dinilai berisiko.

Trump sendiri juga menyuarakan keraguannya terhadap kendali Biden atas pemerintahannya, termasuk penggunaan alat tanda tangan otomatis (autopen) untuk dokumen-dokumen penting.

Baca juga: Trump Cabut Izin Akses Informasi Rahasia Negara Milik Biden

Hal ini bahkan sedang diselidiki oleh Komite Pengawasan DPR AS.

“Saya pikir autopen akan menjadi salah satu skandal terbesar sepanjang masa,” kata Trump dalam sebuah acara di Gedung Oval bersama bos teknologi Elon Musk pada Jumat lalu.

Meski begitu, Trump tetap menyampaikan penilaian ambivalennya terhadap Biden.

“Dia sebenarnya orang yang moderat dan pintar dalam hidupnya, tapi juga agak kejam. Jadi kalau Anda merasa kasihan padanya, jangan terlalu kasihan, karena dia kejam,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komite Pengawasan DPR James Comer (R-Kentucky) telah memanggil lima orang terdekat Biden untuk dimintai keterangan terkait kondisi kesehatan sang presiden.

Bulan lalu, tim Biden mengumumkan bahwa ia didiagnosis mengidap kanker prostat yang telah menyebar ke tulang.

Baca juga: 100 Hari Menjabat, Trump Masih Sering Salahkan Biden

 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *