JAKARTA, Toyota baru saja menghadirkan mobil listrik bZ5, yang merupakan kolaborasi Toyota dan FAW di China.
Mobil ini resmi memasuki jalur produksi pada 16 Mei 2025 di pabrik kendaraan energi baru (NEV) yang berlokasi di Tianjin, Tiongkok, dan siap dikirim ke konsumen pada Juni mendatang.
Dikutip dari Carnewschina, Selasa (20/5/2025), Toyota sebelumnya sudah membuka keran pemesanan bZ5 di China sejak bulan lalu. Mobil listrik Toyota ini hadir dengan dua pilihan jarak tempuh, yaitu 550 Km dan 630 Km.
Baca juga: Fitur Unggulan Geely EX5: Kursi Pijat dan Ventilated Seat
bZ5 dibangun di atas platform e-TNGA, arsitektur global milik Toyota yang khusus dikembangkan untuk kendaraan listrik. Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.780 mm, lebar 1.866 mm, dan tinggi 1.510 mm, dengan jarak sumbu roda 2.880 mm.
Secara tampilan, bz5 hadir dengan desain yang agresif. Bagian depan menonjolkan lampu utama berbentuk tajam dan menyipit atau desain hammerhead, dikombinasikan dengan gril tertutup khas mobil listrik.
Penggunaan pelek berukuran 21 inci palang enam memperkuat karakter sporty, sekaligus memberikan kesan premium.
Berlanjut ke bagian interior, Toyota menghadirkan nuasa futuristis dengan dominasi warna merah.
Mobil listrik asal Jepang ini dibekali layar floating berukuran 15,6 inci, dilengkapi dengan sunroof panoramic yang diklaim mampu menyaring 99,98 persen sinar ultraviolet dan 99,3 persen sinar inframerah.
Untuk sektor hiburan, bZ5 mengandalkan 10 speaker JBL, dengan kelengkapan fitur pengenalan wajah berbasis AI, memungkinkan video call di mobil, serta pencahayaan ambient 256b warna.
Soal fitur keselamatan, Toyota bZ5 sudah dibekali dengan sistem bantuan berkendara canggih Momenta 5.0 L2, yang ditenagai oleh 33 sensor, termasuk lidar di atap, lima radar gelombang milimeter, serta 7 kamera.
Sistem ini mendukung lebih dari 30 fitur navigasi semi-otonom, termasuk parkir otomatis, parkir jarak jauh, serta Toyota Safety Sense.
Baca juga: Ingat, Bea Balik Nama Kendaraan Bekas di Jateng Sudah Gratis
Mobil ini ditenagai oleh motor listrik tunggal di depan dengan daya maksimum 200 kW (268 hp). Sistem penggerak dan baterai dikembangkan oleh anak usaha BYD, FinDreams, menggunakan baterai lithium iron phosphate Blade dengan dua pilihan kapasitas, yakni 65,28 kWh dan 73,984 kWh.
Bicara harga, untuk versi standar bz5 dengan jarak tempuh 550 Km dibanderol 130.000 yuan atau sekitar Rp 295 juta, sedangkan untuk trim dengan fitur L2 ADAS dijual 160.000 yuan atau sekitar Rp 365 juta.
