Jakarta Tottenham acap kali diejek sebagai klub yang sulit meraih gelar. Namun, jelang final Liga Europa musim 2024/2025, muncul informasi bahwa Tottenham pernah dua kali juara Liga Europa. Apakah informasi itu benar?Tottenham memang cukup lama tidak meraih trofi juara. Mereka pernah mencapai final Liga Champions bersama Mauricio Pochettino, akan tetapi kalah dari Liverpool pada laga final.Berbagai upaya dilakukan untuk meraih gelar. Jose Mourinho dan Antonio Conte didatangkan untuk menunjukkan daya magis mereka. Namun, dua pelatih top itu gagal menyudahi dahaga gelar klub berjuluk The Lily White tersebut.Harry Kane, yang pernah jadi ikon klub, harus berganti jersey untuk meraih trofi mayor. Harry Kane menyudahi kutukan tanpa trofi juara setelah memenangkan Bundesliga bersama Bayern Munchen pada musim 2024/2025.Meskipun belakangan dikenal sebagai klub yang sulit meraih trofi, Tottenham punya sejarah panjang dan era gemilang. Pada musim 1960/61, Tottenham memenangkan gelar First Division yang kini dikenal dengan nama Premier League.Bukan hanya pada level domestik, Tottenham juga punya gelar pada level Eropa. Klub yang berasal dari London Utara itu jadi juara UEFA Winners Cup (1962/63) dan UEFA Cup (1971–72 dan 1983–84).Nah, UEFA Cup adalah nama lama dari Liga Europa atau UEFA Europa League. Jadi, Tottenham punya dua gelar Liga Europa adalah fakta. Hanya saja, ketika mereka juara, turnamen ini masih memakai nama dan format lama.Sepanjang sejarah, termasuk pada format dan nama lama, Tottenham tercatat tiga kali masuk final. Selain dua momen juara di atas, Tottenham juga pernah masuk final pada edisi 1973/74 yang lalu. Saat itu, mereka berjumpa Feyenoord di final.Laga final dimainkan dengan sistem dua leg. Tottenham bermain imbang 2-2 pada leg pertama di White Hart Lane. Sedangkan, pada leg kedua, Tottenham kalah 0-2. Salah satu gol yang masuk ke gawang Tottenham pada leg kedua dicetak Wim Rijsbergen, eks pelatih Timnas Indonesia.Pada final edisi 1972, Tottenham menang 3-2 secara agregat atas Wolverhampton. Sedangkan, pada edisi 1984, Tottenham menjadi juara lewat babak adu penalti setelah bermain imbang 2-2 secara agregat melawan Anderlecht.
Tottenham 2 Kali Juara Liga Europa: Mitos atau Fakta?

Tag:Breaking News