Home / GLOBAL / Tokoh Kunci Kartel Narkoba Meksiko Tewas, Buron Seharga Rp 16 Miliar

Tokoh Kunci Kartel Narkoba Meksiko Tewas, Buron Seharga Rp 16 Miliar

MEXICO CITY, Tokoh kunci kartel narkoba Los Chapitos, Jorge Humberto Figueroa Benitez, dilaporkan tewas dalam operasi penangkapannya yang digelar di Negara Bagian Sinaloa, Meksiko.

Menteri Keamanan dan Perlindungan Warga Meksiko Omar Garcia Harfuch mengatakan, Figueroa Benitez tewas dalam operasi yang diberi nama El Perris tersebut.

Operasi itu digelar di Navolato, sekitar 32 kilometer dari Culiacan, ibu kota Negara Bagian Sinaloa, sebagaimana dikutip CNN, Minggu (25/5/2025).

Baca juga: Meksiko Mencekam, Perang Antar Kartel Picu Gelombang Teror di Jalanan

Figueroa Benitez sendiri merupakan salah satu tokoh kartel narkoba yang masuk daftar orang paling dicari oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS).

Figueroa Benitez dihargai senilai 1 juta dollar AS atau sekitar Rp 16 triliun oleh Badan Penegakan Narkoba AS atau DEA untuk informasi yang mengarah kepada keberadaannya atau penangkapannya.

Dia masuk daftar pencarian orang karena dugaan kejahatan seperti konspirasi untuk mengimpor dan memperdagangkan fentanil, kepemilikan senjata mesin dan alat perusak, serta konspirasi pencucian uang.

Pada 2019, Kota Culiacan menjadi lokasi yang sarat kekerasan, dikenal sebagai “Culiacanazo”.

Baca juga: Wali Kota Meksiko Dipenggal Tak Lama Setelah Menjabat, Aksi Kartel Jadi Sorotan

Adegan di sana melibatkan bentrokan bersenjata yang brutal setelah penangkapan sementara Ovidio Guzman Lopez, salah satu putra Joaquin “El Chapo” Guzman yang memimpin kartel Sinaloa.

Ovidio kemudian dibebaskan oleh otoritas Meksiko, dengan alasan bahwa pembebasan itu dilakukan untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa.

Pada 2023, Ovidio kembali ditangkap dan diekstradisi ke AS.

Di “Negeri Paman Sam”, dia mengaku tidak bersalah atas berbagai tuduhan yang dialamatkan kepadanya seperti perdagangan narkoba dan pencucian uang.

Baca juga: Perang Kartel Sinaloa Berkecamuk di Meksiko, Lebih dari 100 Orang Tewas atau Hilang, Sekolah-sekolah Ditutup

Pada awal Mei, seorang sumber pemerintah AS memberi tahu CNN bahwa beberapa kerabat Ovidio menyeberangi perbatasan dari Meksiko ke AS di pelabuhan masuk San Ysidro.

Aksi tersebut dikabarkan sebagai bagian dari perjanjian dengan Kementerian Kehakiman AS.

CNN telah meminta komentar dari Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS serta Kementerian Kehakiman AS. Namun belum mendapat jawaban.

Baca juga: Pucuk Pimpinan Kartel Narkoba Sinaloa Ditangkap di Texas

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *