Home / REGIONAL / Todongkan Senjata di Depan Rumah Makan, Oknum Anggota Ormas Pangkalpinang Ditangkap

Todongkan Senjata di Depan Rumah Makan, Oknum Anggota Ormas Pangkalpinang Ditangkap

PANGKALPINANG, KOMPAS.com – Seorang oknum anggota ormas berinisial SY alias SM (53) di Pangkalpinang, Bangka Belitung, ditangkap polisi terkait kasus pengancaman menggunakan senjata tajam.

Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung Kombes Fauzan Sukmawansyah mengatakan, pengancaman terjadi saat pelapor keluar dari rumah makan dan hendak masuk ke mobilnya di Jalan Mayor Syafri Rahman, Pangkalpinang, pada Kamis (15/5/2025) sore.

“Sempat terjadi cekcok, kemudian terduga pelaku mengeluarkan pisau,” kata Fauzan saat dihubungi, Senin (19/5/2025).

Fauzan menjelaskan, pelapor yang merasa terancam nyawanya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Pangkalpinang.

Baca juga: Dua Pejabat Polres Kampar Riau Dicopot Imbas Tahanan Kabur

Tim Buser Naga melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan keberadaan pelaku.

Proses penangkapan sempat terkendala karena pelaku sering berpindah tempat.

“Pelaku akhirnya ditemukan kemarin di kawasan Taman Dealova Pangkalpinang dan dibawa ke Mapolresta Pangkalpinang tanpa perlawanan,” ujar Fauzan.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menakuti korban.

“Dari penyelidikan sementara diketahui bahwa antara pelapor dan pelaku pernah ada masalah sebelumnya, kemudian bertemu lagi hingga terjadi pengancaman,” jelas Fauzan.

Ia menambahkan, pengungkapan kasus ini merupakan komitmen Polda Babel dalam memberantas aksi kejahatan yang mengganggu ketertiban.

Baca juga: Polda Banten Tetapkan 3 Tersangka Dugaan Pemerasan Proyek Rp 5 T, Polisi: Masih Bisa Bertambah

“Aksi-aksi premanisme sudah menjadi atensi pemerintah untuk dilakukan tindakan tegas,” ucap Fauzan.

“Kami sampaikan bahwa komitmen kami jelas, tegas dalam memberantas aksi-aksi seperti ini untuk menciptakan Bangka Belitung yang aman, tertib, dan kondusif, serta mewujudkan Bangka Belitung zero dari aksi premanisme,” pungkasnya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *