Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah berencana membangun rumah susun (rusun) pintar di kawasan kumuh perkotaan. Proyek ini akan menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) serta memanfaatkan tanah milik masyarakat.Fahri mengatakan, pembangunan rusun pintar diharapkan mampu menyelesaikan persoalan kawasan kumuh. Warga yang memiliki hak atas tanah dan rumah di lokasi tersebut akan memperoleh unit hunian vertikal sebagai pengganti.“Jika mengambil alih penataan kawasan kumuh dengan konsep hunian vertikal, sisa tanah kawasan kumuh yang akhirnya tidak digunakan bisa cukup banyak,” kata Fahri dalam acara di Hotel Mulia Senayan, Rabu (18/6).Ia mencontohkan, kawasan kumuh seluas 200 meter persegi dapat dikonversi menjadi satu menara rusun yang hanya membutuhkan 50 meter persegi lahan. Sisanya bisa digunakan untuk ruang terbuka hijau atau fasilitas umum.“Karena itu, implementasi teknologi perumahan dapat dimasukkan ke rusun tersebut,” ujar Fahri.Rusun pintar ini akan dibangun bertahap, mulai dari bangunan tiga lantai hingga lebih dari 30 lantai. Menurut Fahri, pendekatan ini diadopsi dari hasil kunjungan kenegaraannya ke Singapura.Selain di perkotaan, pembangunan rusun pintar juga direncanakan di kawasan pesisir. Fahri menilai, penumpukan rumah tapak yang menyebabkan ketidakteraturan tata ruang saat ini terjadi di dua titik utama yaitu perkotaan dan pesisir.“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk renovasi rumah kawasan pesisir dalam jumlah besar. Rencana tersebut akhirnya membuat istilah 13.000 titik Maldives keluar,” katanya.Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmennya untuk membangun satu juta unit rumah susun terjangkau dalam tahun pertama masa pemerintahannya. Hal itu disampaikan saat kunjungan kenegaraan ke Singapura.“Saya bangga menyampaikan bahwa saya mendapat laporan bahwa tahun ini kami akan membangun satu juta unit rumah susun terjangkau,” ujar Presiden Prabowo saat berpidato di Parliament House Singapura, Senin (16/6).Prabowo juga menyatakan kekagumannya terhadap sistem perumahan publik Singapura yang dinilai berhasil menjamin hunian bagi seluruh warga.“Saya selalu mengagumi keberhasilan Singapura, khususnya dalam hal perumahan bagi seluruh warganya. Dalam kehidupan nyata, kita diperbolehkan meniru praktik terbaik. Ini yang saya sebut copy with pride,” ujarnya.
Tiru Singapura, Pemerintah Siap Bangun Rusun Pintar di Kawasan Kumuh Perkotaan

Tag:Breaking News