Home / Piala Dunia / Timnas Brasil Era Carlo Ancelotti Dimulai: Dari 4 Pemain Real Madrid, Mengapa Hanya Vinicius yang Dipanggil?

Timnas Brasil Era Carlo Ancelotti Dimulai: Dari 4 Pemain Real Madrid, Mengapa Hanya Vinicius yang Dipanggil?

Jakarta Era baru Timnas Brasil dimulai. Carlo Ancelotti, pelatih anyar yang ditunggu-tunggu sejak tahun lalu, sudah bertugas. Eks pelatih Real Madrid itu juga langsung mengumumkan skuad pertamanya untuk Timnas Brasil.Brasil akan memainkan dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni nanti. Brasil akan tandang ke markas Ekuador (6/6) dan menjamu Paraguay (11/6). Itu akan jadi dua laga awal penanda era baru Brasil bersama Ancelotti.Namun, alih-alih menghadirkan nuansa Real Madrid yang selama ini diasosiasikan dengannya, Ancelotti justru membuat kejutan besar. Sebab, hanya satu pemain Los Blancos yang ia panggil yakni Vinicius Junior.Padahal, selama dua musim terakhir, nama-nama seperti Eder Militao, Rodrygo Goes, hingga wonderkid Endrick hampir selalu ada dalam daftar pemain Timnas Brasil. Apa yang membuat Ancelotti berani mengambil langkah ini?Tak perlu banyak debat soal pemanggilan Vinicius Junior. Sang winger tampil impresif sepanjang musim 2024/2025. Walau performanya turun dibanding musim lalu, Vinicius masih berada di top level.Bersama Real Madrid, ia menjadi motor serangan utama, mencetak gol-gol penting, dan tetap konsisten meski jadwal padat menggempur klub-klub Eropa. Dalam sistem Ancelotti, Vinicius adalah pemain yang sudah paham ritme, struktur, dan ekspektasi.Di Real Madrid, Ancelotti punya duo yang mematikan pada diri Vinicius dan Kylian Mbappe. Nah, di Timnas Brasil, Ancelotti bakal punya Raphinha yang tampil luar biasa bersama Barcelona. Menarik untuk menanti kolaborasi mereka di bawah Ancelotti.Dari empat pemain Brasil yang membela Madrid, hanya Vinicius yang dapat panggilan dari Timnas Brasil. Lalu, di mana tiga nama lain yakni Rodrygo, Endrick, dan Eder Militao?Rodrygo Goes boleh jadi adalah nama paling mengejutkan yang absen. Dalam dua tahun terakhir, ia menjadi tumpuan Brasil di lini depan. Tapi musim ini, performa Rodrygo menurun drastis. Selain itu, dia juga menutup musim 2024/2025 dengan kondisi cedera.Untuk Eder Militao, situasinya lebih jelas. Bek tangguh ini baru saja pulih dari cedera lutut yang membuatnya absen hampir sepanjang musim. Meskipun sudah kembali berlatih dan sempat tampil di beberapa laga, performanya belum stabil.Pada kasus lain, menit bermain yang terbatas di Madrid membuat performa Endrick tak stabil. Ancelotti tampaknya menyadari bahwa pemain 18 tahun ini masih butuh waktu untuk berkembang, baik secara teknis maupun mental.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *