Home / Ekonomi Sirkular / Tangerang Selatan Jadi Kota Dengan Kualitas Udara Terburuk Pagi Ini

Tangerang Selatan Jadi Kota Dengan Kualitas Udara Terburuk Pagi Ini

Tangerang Selatan, Banten menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pada Senin (19/5) pagi. Berdasarkan data yang dihimpun situs pemantau kualitas udara IQAir pukul 09:42 WIB Tangerang Selatan menempati peringkat pertama kota dengan kualitas udara terburuk dengan indeks AQI poin sebesar 158 atau berada pada kategori tidak sehat.Sedangkan, peringkat kedua dan ketiga ditempati oleh Tangerang Kota, Banten dan Jakarta dengan indeks AQI poin masing-masing 117 dan 113 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.Berikut lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia Senin (19/5):  Sementara, kualitas udara terburuk di dunia ditempati oleh Riyadh di Arab Saudi dengan AQI poin 296 atau masuk kategori sangat tidak sehat.Sedangkan, kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia ditempati oleh Palangkaraya, Kalimantan Tengah dengan indeks AQI poin sebesar 50 atau berada dalam kategori baik. Sementara di tingkat global ditempati oleh Montreal di Kanada dengan AQI poin sebesar 9.Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5  sebesar 0-50, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika.  Kategori sedang dengan rentang PM 2,5 sebesar 51-100, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika .  Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150, yakni kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif  dan bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika. Kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200, yaitu kualitas udara di wilayah tersebut tidak sehat bagi manusia untuk beraktivitas di luar. Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM 2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500 atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *