Home / NEWS / Tak Ikut Demo Ojol, Driver di Bogor: Kasihan Anak Istri kalau Saya Enggak Dapat Uang

Tak Ikut Demo Ojol, Driver di Bogor: Kasihan Anak Istri kalau Saya Enggak Dapat Uang

BOGOR, Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di Kota Bogor, Jawa Barat, memilih tetap bekerja alih-alih bergabung dalam unjuk rasa besar-besaran ojol di sejumlah titik di Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Salah satu pengemudi ojol bernama Dadang (40) salah satunya. Dadang tetap menarik ojek meski sejumlah temannya sesama ojol berangkat ke Jakarta untuk ikut berunjuk rasa.

“Saya enggak ikut demo hari ini. Tetap terima order, kerja kayak biasa aja,” kata Dadang saat berbincang dengan . 

Baca juga: Orator Demo Ojol: Usir Aplikator, Sudah 10 Tahun Mereka Hisap Darah Kami

Dadang tidak ikut berdemo lantaran mengaku masih membutuhkan uang harian. Dadang khawatir, jika ikut demo penghasilannya akan berkurang.

“Kasihan nanti anak istri, kalau enggak dapat penghasilan hari ini susah buat bayar keperluan,” sebutnya.

Meski begitu, Dadang tetap mendukung demonstrasi yang digelar para pengemudi ojol siang ini.

Dadang mengatakan, unjuk rasa tersebut dilakukan sebagai bentuk protes para pengemudi ojol terhadap perusahaan aplikator yang dinilai tidak adil.

“Intinya kan kami ini menuntut supaya pihak perusahaan bersikap adil. Saya harap unjuk rasa ini didengar dan bisa direspons dengan baik,” pungkasnya.

Adapun pengemudi ojek online yang tergabung dalam asosiasi Garda Indonesia (Garda) menggelar unjuk rasa bertajuk “Aksi Akbar 205” di sejumlah titik Jakarta siang ini.

Baca juga: Driver Ojol Diusir Polisi saat Hendak Ikut Demo di Depan DPR

Demo ojol hari bertujuan untuk menyoroti penolakan para pengemudi terhadap potongan dari aplikator yang dianggap terlalu besar serta skema tarif murah yang dinilai merugikan mereka.

Dalam aksi ini, para mitra pengemudi juga menyatakan bahwa mereka akan menghentikan layanan atau off bid melalui aplikasi secara massal sebagai bentuk protes.

Setidaknya ada empat tuntutan dalam aksi ini, yakni kenaikan tarif antar penumpang, kehadiran regulasi makanan dan barang roda dua, ketentuan bersih tarif roda empat, dan kehadiran undang-undang transportasi online Indonesia.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *