BANDUNG BARAT, Pengadaan 50 tablet mewah untuk anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah direncanakan sejak tahun 2024.
Pembelian perangkat komputasi portabel layar sentuh itu bersumber dari APBD 2025 dengan skema lelang di katalog digital dengan nilai Rp 900 juta sampai Rp 1 miliar.
“Itu perencanaannya sudah lama, di 2024, sebelum saya jadi dewan. Nilainya Rp 900 juta sampai Rp 1 miliar. Sekarang masih tahap lelang,” ungkap Ketua DPRD Bandung Barat Muhammad Mahdi saat dikonfirmasi, Kamis (5/6/2025).
Dengan nilai yang fantastis, seorang dewan diperkirakan akan mendapatkan tablet seharga Rp20 juta.
Namun, angka itu akan berkurang sesuai potongan pajak dan mekanisme penyedia barang.
Baca juga: Bandung Barat Beli Tablet PC Rp 1 Miliar untuk 50 Anggota DPRD
“Kami enggak masalah mereknya apa. Yang penting nilai gunanya. Misalnya punya memori besar untuk menyimpan data, serta chipset unggul agar tak lemot. Ya paling-paling harga Rp 17 juta untuk satu unit,” ucapnya.
Meski menelan hingga Rp1 miliar dari APBD, Mahdi tetap menyepakati pengadaan tablet tersebut.
Menurutnya, pengadaan ini memiliki prinsip efisiensi anggaran yang sesuai dengan instruksi Presiden.
Penghematan itu dilihat dari besarnya anggaran penggandaan berkas atau dokumen yang bersifat fisik sebagai penunjang rapat dengan nilai Rp 40-50 juta dalam satu tahun.
Baca juga: Mangkrak 2 Tahun, Gedung Baru DPRD Bandung Barat Senilai Rp 150 Miliar Segera Difungsikan
“Ongkos fotokopi anggota DPRD bisa sampai Rp 50 juta. Nilai itu sama dengan dua unit tablet. Jadi, mending kami belikan saja masing-masing satu supaya menghemat jangka panjang,” ucapnya.
