Home / NEWS / Sudah Puluhan Tahun, Limbah Kulit Kerang Menumpuk di Pinggir Pantai Cilincing

Sudah Puluhan Tahun, Limbah Kulit Kerang Menumpuk di Pinggir Pantai Cilincing

JAKARTA, Limbah kulit kerang telah menumpuk di pinggir pantai Jalan Kalibaru Barat VI E, Cilincing, Jakarta Utara, selama puluhan tahun.

Seorang warga setempat, Mul (40), mengungkapkan bahwa limbah tersebut sudah ada sejak sebelum dirinya lahir.

“Sudah lama, dari saya belum lahir juga udah buang (kulit kerangnya) di situ,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi, Senin (26/5/2025).

Baca juga: Bertahun-tahun Menggunung, Limbah Kerang Cilincing Jadi Arena Bermain Anak

Menurut Mul, penumpukan limbah kulit kerang terjadi karena sebagian besar warga Cilincing merupakan nelayan kerang.

Sejak lama, para nelayan terbiasa membuang limbah tersebut ke pinggiran pantai karena tidak memiliki pilihan lain.

“Habis bagaimana lagi, karena di situ aja sih tempat pembuangan, karena akan ke laut lagi,” ungkap Mul.

“Masa kami buang ke TPS kan enggak mungkin, itu hampir setiap hari kami produksi,” jelas Mul.

Setiap harinya, warga memilih untuk membuang limbah kulit kerang berkarung-karung ke pinggir pantai.

Namun, Mul menambahkan, limbah yang menumpuk biasanya akan berkurang dengan sendirinya melalui proses alam.

Baca juga: Limbah Kulit Kerang Menumpuk Setinggi 5 Meter di Cilincing

“Tapi, ini ada proses alam. Biasanya nanti kena ombak akan terkikis sendiri dan terbawa ombak,” ungkapnya.

Proses alam tersebut membuat para nelayan tidak khawatir membuang limbah kulit kerang di pinggir pantai setiap harinya.

Kulit kerang yang terkikis ombak akan hancur dan menyerupai pasir, sehingga mengurangi penumpukan limbah di lokasi tersebut.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *