Berdasarkan sebuah penelitian terbaru, sering bangun terlalu pagi bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan.
Banyak orang sulit tidur nyenyak atau sering terbangun di malam hari, dan para ahli menyebut bahwa ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius.
Merujuk pada pemberitaan The Gazette, Kamis (22/5/2025), lebih dari setengah (54 persen) warga Inggris mengalami bangun terlalu pagi dan kemudian kesulitan untuk tertidur kembali.
Generasi Milenial yang lebih muda dan Generasi Z, yaitu yang berusia 25-34 tahun, merupakan yang paling terdampak.
Sebanyak 37 persen di antaranya menghadapi rasa frustrasi karena terbangun di malam hari yang membuat mereka cemas dan gelisah.
Lantas, mengapa bangun terlalu pagi dikaitkan dengan masalah kesehatan?
Baca juga: 10 Penyebab Urine Berbusa Setelah Bangun Tidur, Termasuk Tanda Penyakit
Dilansir dari Surrey Live, Minggu (25/5/2025), dalam survei terbaru yang dilakukan oleh perusahaan teknologi tidur bernama Simba terhadap 2.000 orang dewasa, hampir sepertiga dari mereka mengaku sering kesulitan tetap tertidur hampir setiap malam.
Lisa Artis, wakil CEO Sleep Charity, yang bekerja sama dengan Simba, mengatakan bahwa kebiasaan sering bangun terlalu pagi bisa jadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius.
Dia menjelaskan bahwa hal ini mungkin terkait dengan gangguan pada tiroid, baik yang terlalu aktif maupun kurang aktif.
Tiroid merupakan kelenjar kecil di leher yang berperan penting dalam memproduksi hormon tiroid.
Hormon ini berfungsi mengatur berbagai proses tubuh seperti metabolisme, detak jantung, suhu tubuh, dan energi.
Baca juga: 4 Penyebab Asam Lambung Naik Saat Bangun Tidur, Apa Saja?
Menurut Yayasan Tiroid Inggris, kelenjar ini bahkan dapat memengaruhi cara seseorang berpikir dan merasakan.
Kelenjar tiroid bisa bekerja terlalu lambat, yang dikenal sebagai hipotiroidisme, atau justru terlalu cepat, yang disebut hipertiroidisme.
Kedua kondisi ini dapat berdampak besar pada kualitas tidur seseorang.
Jika Anda sulit tidur atau sering terbangun di malam hari, mungkin itu disebabkan oleh hipertiroidisme, yaitu kondisi saat tiroid terlalu aktif.
