JAKARTA, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengumumkan lima stimulus ekonomi untuk masyarakat yang telah disetujui dan diputuskan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (2/6/2025).
Pengumuman lima stimulus ekonomi ini disampaikan usai Presiden Prabowo menggelar rapat terbatas yang diikuti sejumlah menteri bidang ekonomi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin sore.
Menurut Sri Mulyani, kelima paket stimulus ekonomi bertujuan menjaga daya beli masyarakat dan stabilisasi ekonomi.
“Hari ini Bapak Presiden juga telah memutuskan untuk memberikan sebuah paket stimulus agar pertumbuhan ekonomi dapat dijaga momentumnya dan juga stabilitas perekonomian terus diperkuat,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring.
“Hari ini telah diputuskan lima hal yang menjadi paket kebijakan ekonomi dengan target-target dari mereka yang akan mendapatkan manfaat dari paket stimulus tersebut,” lanjutnya.
Baca juga: Ekonom: Paket Stimulus Ekonomi Jadi Solusi “Trial and Error” Pemerintah
Pertama, dalam rangka sekarang memasuki masa libur untuk anak-anak sekolah dan tahun ajaran baru, maka akan diberikan diskon transportasi.
Hal ini diharapkan bisa meningkatkan kegiatan ekonomi di dalam negeri dengan meningkatkan perjalanan di dalam negeri.
“Maka diskon transportasi ini sifatnya menyeluruh kepada seluruh modal transportasi,” kata Sri Mulyani.
Untuk diskon tiket kereta api diberikan sebesar 30 persen dengan anggaran Rp 0,3 triliun.
Baca juga: Stimulus Ekonomi Dinilai Belum Jawab Masalah Lapangan Kerja
Diskon ini diperkirakan bisa dinikmati oleh 2,8 juta penumpang kereta api dalam periode Juni dan Juli 2025 atau pada saat masa tahun ajaran sedang libur.
Kemudian ada diskon tiket pesawat yang sebelumnya pernah dilakukan pada saat Lebaran yang lalu.
“Maka kita melakukan sekali lagi untuk tiket pesawat kelas ekonomi PPN ditanggung pemerintah 6 persen. Dengan demikian harga tiket pesawat kelas ekonomi diharapkan bisa sedikit menurun,” ungkap Sri Mulyani.
Anggaran untuk diskon tiket pesawat ini adalah sebesar Rp 0,43 triliun rupiah.
Lalu ada diskon untuk moda angkutan laut yang mana tiket kapal laut didiskon sebesar 50 persen
Baca juga: Peritel: Stimulus Ekonomi Belum Tentu Efektif Dongkrak Penjualan