JAKARTA, Meski Presiden Prabowo Subianto terang-terangan menyatakan dukungan penganugerahan gelar pahlawan nasional untuk Marsinah, namun ternyata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan realisasinya tak bisa segera.
Proses penganugerahan gelar pahlawan nasional tidak bisa instan. Ada prosesnya.
11 April 2025 lalu merupakan tanggal terakhir pengusulan tokoh yang akan dikaji oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP).
Baca juga: Hari ini, 32 Tahun Lalu Marsinah Mati Dibunuh…
Selanjutnya, proses akan berlanjut ke Dewan Gelar dan akhirnya diserahkan ke Presiden.
Ada 10 nama yang diusulkan mendapat gelar pahlawan nasional tahun 2025. Belum ada nama Marsinah.
Baca juga: Perjuangan Marsinah, Aktivis Buruh Masa Orde Baru yang Tewas Dibunuh
Marsinah adalah aktivis buruh perempuan yang tewas secara tragis pada 1993 setelah memperjuangkan kenaikan upah di Sidoarjo, Jawa Timur.
Kasus kematiannya menjadi simbol perjuangan buruh di Indonesia dan masih menyisakan tanda tanya hingga kini.
Dukungan disampaikan langsung oleh Prabowo dalam pidatonya di peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, 1 Mei 2025 lalu.
Prabowo meminta para pimpinan buruh untuk bermusyawarah dan mengajukan nama yang dianggap layak menjadi simbol perjuangan kaum pekerja Indonesia.
Baca juga: Prabowo Dukung Usulan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
Prabowo menyebut, nama Marsinah kemudian muncul sebagai sosok yang dianggap mewakili semangat perjuangan buruh.
“Dan mereka sampaikan, ‘Pak, bagaimana kalau Marsinah, Pak?’ Marsinah jadi pahlawan nasional,” tutur Prabowo di atas panggung, yang langsung disambut tepuk tangan massa buruh.
Baca juga: Kronologi Kematian Marsinah: 8 Mei 1993
Presiden pun menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh usulan tersebut, asalkan mendapat kesepakatan luas dari kalangan serikat buruh.
“Asal seluruh pimpinan buruh, mewakili kaum buruh, sepakat, saya akan mendukung Marsinah jadi pahlawan nasional,” tegas Prabowo.
Mensos Gus Ipul mengungkapkan usulan Marsinah dianugerahi gelar pahlawan nasional sudah mulai diproses di Nganjuk, Jawa Timur, kota kelahiran Marsinah.
“Sudah mulai diproses di Nganjuk. Karena dia dari Nganjuk kan, Nganjuk, Jawa Timur,” ujar Gus Ipul, sapaan akrabnya, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (20/5/2025) kemarin.
Baca juga: Mereka yang Dituduh Membunuh Marsinah, dari Staf PT CPS hingga Satpam Perusahaan
