Yogyakarta – Situs Watu Gudig berada di Dusun Jobohan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Dari situs cagar budaya ini, pengunjung dapat melihat Gunung Pegat, Bukit Ijo, dan perbukitan Gunung Sewu.Lokasi situs ini berjarak sekitar 4 kilometer dari Candi Prambanan. Mengutip dari laman Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Situs Watu Gudig disebut sebagai Candi Watu Gudig. Ini tertulis dalam Rapporten van der Oudheidkundige Dienst in Nederlandsch – Indie (1915).Hal itu merujuk pada temuan beberapa batu yang diidentifikasi sebagai umpak bangunan. Menariknya, lahan Situs Watu Gudig yang ada di bagian tengah sisi selatan lebih tinggi dari sekitarnya. Selain itu, juga terdapat struktur dari bata.Sebanyak 44 buah umpak dari batu andesit ditemukan di sana. Ukurannya pun beragam, dari yang besar hingga kecil.Adapun beberapa penemuan lain dari situs ini berupa batu bata dan yoni dengan lubang berbentuk bulat. Lubang ini berbeda dengan yoni pada umumnya yang memiliki lubang berbentuk persegi. Penemuan yoni pada Situs Watu Gudig memperjelas statusnya sebagai situs berlatar belakang agama Hindu. Dalam aspek sejarah, Situs Watu Gudig juga memiliki nilai yang cukup penting. Situs dengan tinggalan arkeologis ini memiliki informasi tentang kehidupan masa lalu, khususnya sejarah Hindu di Indonesia.Adapun dalam aspek ilmu pengetahuan, Situs Watu Gudig berpotensi untuk diteliti lebih lanjut. Dengan demikian, berbagai masalah dalam bidang keilmuan arkeologi, historis, arsitektur, dan teknik sipil pun dapat terjawab.Dalam aspek kebudayaan, Situs Watu Gudig memiliki arti penting terkait kebudayaan Hindu. Adapun kajian awal Situs Watu Gudig merupakan situs hunian atau keagamaan.Saat ini, Situs Watu Gudig di Kabupaten Sleman telah ditetapkan sebagai cagar budaya sesuai keputusan Bupati Sleman Nomor 5.9/Kep.KDH/A/2018 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman.Penulis: Resla
Situs Watu Gudig, Cagar Budaya di Kabupaten Sleman

Tag:Breaking News