Sinergi Kolaborasi Inkubasi di Diplomat Success Challenge Musim ke-16 Ubah Mindset Enterpreneur

Jakarta – Diplomat Success Challenge (DSC), program inkubasi kewirausahaan terbesar di Indonesia kembali hadir dengan membawa semangat baru untuk menciptakan peluang-peluang usaha baru yang bisa berdampak kepada masyarakat. DSC Musim ke-16 pada 2025 ini hadir di tengah dinamika kondisi perekonomian Indonesia yang mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi.Diketahui terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,87 persen jika dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar 5,11 persen. Lesunya pertumbuhan ekonomi Indonesia ini menjadi salah satu faktor terjadinya banyak PHK yang terjadi sejak awal tahun 2025 ini.Oleh karena itu, DSC Season 16 berkomitmen untuk menciptakan solusi bagi tantangan ekonomi Indonesia saat ini. “Karena itu, DSC di tahun ini banyak menggandeng perwakilan dari sektor usaha, seperti APINDO dan Food Startup Indonesia (FSI), hingga kolaborasi dengan institusi pendidikan dan budaya,” ujar Founding Father dan Ketua Dewan Komisioner DSC, Surjanto Yasaputera, dalam sambutan di acara peremian DSC Musim ke-16 di Jakarta, Jumat, 14 Juni 2025. “DSC adalah salah satu partner strategis APINDO untuk mewujudkan Indonesia Incorporated, di mana kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat bisa terjalin demi menciptakan ekonomi yang lebih resilien dan berdaya saing tinggi ke depan,” ungkap Shinta Kamdani, Ketua Umum APINDO.Menginjak tahun ke-16 ini, DSC mengusung tema ‘Wujud Sinergi Kolaborasi’ untuk menguatkan posisinya sebagai ecosystem hub bagi pelaku usaha diIndonesia. Ekosistem kewirausahaan ini merupakan kumpulan DEN (Diplomat Entrepreneurs Network) atau alumni peserta DSC setiap musimnya. Salah satu peserta DCS yang hadir menjadi nara sumber talkshow, CEO & Founder Dama Kara, Nurdini Prihastiti mengatakan bahwa selama mengikuti DSC ia mendapat banyak networking dan akses bimbingan dalam menjalankan bisnis dari para mentor.”Dama Kara, sebagai brand fashion batik juga memperkuat personal branding dengan menyasar ke segmen anak muda dan anak-anak,” katanya. Ia pun sempat bekerja sama dengan penulis buku anak yang ditemuinya saat mendapat mentoring di DSC untuk mengedukasi anak tentang wastra batik lewat buku cerita. Nurdini menambahkan, setelah mengikuti DSC, ia pun memiliki mindset yang lebih berkembang. Seperti makna kesuksesan baginya saat ini adalah bukan lagi tentang kesuksesan pribadi tapi sukses bagi orang sekitar. Ketua Dewan Komisioner DSC, Surjanto Yasaputera mengatakan bahwa dalam 10 tahun terakhir enterpreneur muda banyak bermunculan dengan mindset yang juga berubah. Ia melihat hal ini akan membentuk ekosistem yang semakin kuat di masa depan. “Enterpreneur sekarang sangat dekat, bahkan akrab dengan kehidupan sehari-hari,” ungkapnya, Sambil mengatakan program DSC yang melahirkan enterpreneur-enterpreneur baru yang terus saling belajar dan semakin menguatkan untuk menopang ekonomi Indonesia ke depannya. Sementara itu, ekosistem yang terbentuk juga terbukti berhasil melahirkan beberapa kolaborasi yang tidak hanya memperkuat bisnis mereka masing-masing. Edric Chandra selaku Program Initiator DSC mengakatan inkubasi ini juga menciptakan peluang terbukanya lapangan pekerjaan baru yang lebih berdampak kepada masyarakat.Karenanya, DSC Season 16 di tahun ini menjadi tempat berkumpulnya segala inovasi usaha yang sudah memanfaatkan kemajuan era digital. Namun satu hal yang tak boleh dilupakan adalah nilai-nilai kebangsaan, yaitu semangat gotong-royong dan kebersamaan.  Selain menjadi ajang kompetisi usaha dengan total hibah sebesar Rp2,5 miliar, DSC Musim ke-16 juga akan menghadirkan para coach berpengalaman seperti M.Jupaka (Serialpreneur), Andanu Prasetyo (CEO of Maka Group, Founder Toko Kopi (Tuku), Nilamsari (Founder Kebab Turki Baba Rafi, CEO PT Nava Sari Kreasi), dan Arief Budiman (CEO Agrindo).Mereka hadir untuk mendampingi perjalanan para Challengers dan DEN dalam peran mereka sebagai Incubator Master. DSC Season 16 juga kembali menghadirkan para Dewan Komisioner DSC, seperti Surjanto Yasaputera (Ketua Dewan Komisioner DSC), Helmy Yahya, dan Antarina SF Amir.Para Challengers dan DEN akan berkesempatan untuk bertemudan berinteraksi dengan dewan komisioner yang tentu saja bisa menambahvalue bagi pengembangan diri dan aspek bisnis mereka ke depan. Segera daftarkan diri dan ide bisnismu sebelum 13 September 2025. Seluruh persyaratan, detail dan alur kompetisi, hingga platform untuk mendaftarkan diri ke DSC 16 sudah dapat diakses melalui situs resminya.