Home / TREN / Sidang Isbat Penentuan Idul Adha 27 Mei 2025, Ini Susunan Acara, Posisi, dan Lokasi Pemantauan Hilal

Sidang Isbat Penentuan Idul Adha 27 Mei 2025, Ini Susunan Acara, Posisi, dan Lokasi Pemantauan Hilal

Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat penentuan Idul Adha 1446 Hijriah pada Selasa (27/5/2025).

Jalannya Sidang Isbat akan dilangsungkan di Kantor Kemenag, Jakarta mulai pukul 16.00 WIB.

“27 Mei 2025. Sore ya,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Abu Rokhmad kepada , Jumat (16/5/2025).

Berikut susunan acara Sidang Isbat penentuan Idul Adha beserta lokasi pemantauan dan posisi hilal.

Baca juga: 6 Tips Memilih Hewan Kurban Terbaik yang Sesuai Syariat Jelang Idul Adha

Sidang Isbat Idul Adha akan dihadiri sejumlah pihak, antara lain perwakilan duta besar negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Acara tersebut juga akan dihadiri oleh Observatorium Bosscha ITB, Planetarium Jakarta, serta para pakar ilmu falak dari organisasi keagamaan Islam, anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, pimpinan ormas Islam, dan pondok pesantren.

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag Arsad Hidayat menyampaikan, jalannya Sidang Isbat penentuan Idul Adha dimulai dengan seminar posisi hilal.

Acara tersebut akan menghadirkan para ahli astronomi dan pakar ilmu falak dari organisasi masyarakat (ormas) Islam.

Baca juga: Lebaran Idul Adha 2025 Pemerintah dan Muhammadiyah Berpotensi Sama

Setelah shalat maghrib, Kemenag bakal menggelar Sidang Isbat secara tertutup.

Kemenag juga akan menerima laporan hasil rukyatulhilal dari seluruh lokasi pemantauan hilal saat Sidang Isbat.

Nazaruddin kemudian mengumumkan hasil Sidang Isbat kepada masyarakat yang disiarkan oleh media dan secara online.

“Hasil rukyatulhilal dari berbagai daerah, beserta data hisab mengenai posisi hilal, akan dibahas dalam Sidang Isbat,” ujar Arsad dikutip dari laman resmi Kemenag, Kamis (22/5/2025).

“Keputusan yang dihasilkan akan menjadi dasar penetapan awal Zulhijah 1446 Hijriah sekaligus penentuan Hari Raya Idul Adha 2025,” tambahnya.

Baca juga: Kapan Idul Adha 2025 Versi Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah?

Arsad menerangkan, posisi hilal pada saat Matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia sudah berada di atas ufuk.

Berdasarkan hasil perhitungan Tim Hisab Rukyat Kemenag, posisi hilal berada di antara 0 derajat 44,15 menit hingga 3 derajat 12,29 menit.

Selain itu, sudut elongasi berkisar antara 5 derajat 50,64 menit hingga 7 derajat 6,27 menit.

“Kondisi tersebut telah memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) yang menjadi acuan utama dalam penetapan awal bulan Hijriah di kawasan Asia Tenggara,” jelas Arsad.

Baca juga: Lebaran Idul Adha 2025 Pemerintah Tanggal Berapa?

Kemenag akan menggelar pemantauan hilal di 144 titik di seluruh Indonesia.

Berikut daftar lokasi pemantauan hilal:

Baca juga: Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2025, Apa Saja yang Perlu Dipenuhi?

Baca juga: BRIN Prediksi Idul Adha 2025 Berpotensi Beda, Ini Alasannya

Baca juga: Muhammadiyah Gunakan Kalender Hijriah Global Tunggal, Sudahi Debat Penentuan Idul Fitri dan Idul Adha?

Baca juga: 14 Varian Bumbu Sate yang Cocok untuk Sajian Idul Adha

Baca juga: Resep Bumbu Sate Sebelum dan Sesudah Dibakar, Hidangan Andalan Idul Adha

Baca juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat Idul Adha 27 Mei 2025, Berikut Susunan Acaranya

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *