Home / Peristiwa / Shandong Gelar Pertemuan Kota Persahabatan Internasional, Jalin Kerja Sama dengan Lampung hingga Penang

Shandong Gelar Pertemuan Kota Persahabatan Internasional, Jalin Kerja Sama dengan Lampung hingga Penang

Jakarta – Shandong menjadi tuan rumah Pekan Kerja Sama dan Pertukaran Kota Persahabatan Internasional bertajuk ‘Hand in Hand for Shared Future’ yang dihelat di Jinan, Shandong, China, Selasa (27/5/2025).Setidaknya ada sekitar 900 perwakilan, termasuk 154 delegasi dari kota-kota sahabat, pemerintah daerah, perusahaan, dan komunitas bisnis dari 47 negara yang berpartisipasi dalam acara yang bakal berlangsung hingga 30 Mei 2025.Lampung, Indonesia menjadi salah satu provinsi yang resmi menjalin kerja sama antar provinsi dalam pekan kerja sama yang dihelat Shandong tahun ini. Kerja sama antara Shandong-Lampung diteken langsung Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.Ditemui di lokasi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung, Ahmad Giri Akbar mengatakan, secara geografis Lampung memiliki kemiripan dengan Shandong. Melalui kerja sama ini, ke depan keberhasilan Shandong mengelola provinsinya diharapkan dapat diikuti pula oleh Lampung.“Memang tidak mudah karena memang Shandong sudah dari puluhan-ratusan tahun yang lalu membangun ekosistemnya. Tapi saya rasa langkah Pak Gubernur brilian membuka komunikasi dan mencontoh Shandong yang memang secara geografis dan dia mirip-mirip sama Lampung,” kata Ahmad.Penandatanganan ini menjadi tonggak awal kerja sama strategis antara Shandong dan Lampung yang mencakup berbagai sektor, mulai dari ekonomi, riset, pendidikan, pariwisata, hingga pertanian.Selain itu, kerja sama juga diharapkan menyasar bidang pendidikan dengan adanya pertukaran pelajar antara pelajar Lampung dan Shandong. Hal Ini diharapkan bakal mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kedua wilayah.Kerja sama ini juga akan menyentuh sektor pertanian, mengingat Lampung merupakan sentra produksi pangan nasional seperti padi, jagung, dan singkong. Tercatat, hampir 40 persen dari total 9 juta penduduk Lampung bekerja di sektor pertanian.“Pada akhirnya nanti adanya peningkatan nilai tambah dan GDP di provinsi Lampung sendiri. Kan harapannya tujuan akhirnya adalah bagaimana masyarakat provinsi Lampung ini bisa lebih sejahtera,” kata Ahmad.Tak hanya Lampung, ada pula perwakilan dari provinsi dan pemerintah kota/kabupaten dari berbagai belahan dunia lainnya seperti Penang, Malaysia, Svay Rieng, Kamboja, Vitebsk, Republik Belarus, Almaty, Kazakhstan, hingga wilayah Tangier-Tetouan-Al Hoceima, Kerajaan Maroko yang ikut menjalin persahabatan antar wilayah dengan Shandong.Adapun Shandong merupakan salah satu wilayah terpadat di China. Wilayah ini memiliki jumlah penduduk terdaftar maupun penduduk tetap sekitar 100 juta jiwa.Shandong berbatasan dengan Beijing dan Tianjin di utara serta terhubung dengan Shanghai dan kota-kota besar China lainnya di selatan. Di sebelah timur, provinsi ini menghadap Laut Kuning dan Laut Bohai, dengan Jepang dan Republik Korea di seberang laut.“Wilayah terbuka yang strategis ini menjadi pusat konektivitas, terletak di antara zona transportasi Beidaihe dan pusat kerja sama ekonomi regional Asia Utara, serta telah menjalin hubungan dagang dengan 235 negara dan kota,” kata Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Provinsi Shandong, Lin Wu dalam sambutannya. Shandong juga dikenal sebagai pusat industri, pertanian, dan maritim. Lin Wu menyebut, nilai produksi pertanian Shandong menempati peringkat pertama di China.Lin Wu menyampaikan, Presiden China Xi Jinping memperhatikan pembangunan di Shandong. Dia bilang, pada 2020 laju pertumbuhan ekonomi Shandong melebihi rata-rata nasional, merujuk indikator seperti konsumsi industri dan ekspor-impor.“Kami bersedia bekerja dengan semua mitra untuk memperkuat komunikasi yang sehat antarwilayah, menjaga stabilitas dan rutinitas interaksi, dan berjuang keras untuk memiliki lebih banyak peluang kerja sama bersama,” ujarnya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *