Home / GLOBAL / Serangan Drone Ukraina Paksa Pabrik Elektronik Utama di Rusia Tutup

Serangan Drone Ukraina Paksa Pabrik Elektronik Utama di Rusia Tutup

MOSKWA, Sebuah serangan drone Ukraina memaksa penutupan sementara sebuah pabrik elektronik utama di wilayah Chuvashia, Rusia, pada Senin (9/6/2025). Wilayah ini terletak sekitar 600 kilometer di sebelah timur Moskwa.

Gubernur Chuvashia, Oleg Nikolayev, menyatakan serangan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

“Pagi ini, upaya Ukraina untuk menggunakan drone di Chuvashia terdeteksi,” tulisnya melalui kanal Telegram resmi.

Baca juga: Rusia Bakal Serang Wilayah Industri di Ukraina untuk Pertama Kalinya

Ia menambahkan, dua drone jatuh di area pabrik milik VNIIR, sebuah fasilitas yang dikenal sebagai produsen komponen elektronik penting di Rusia.

“Keputusan telah diambil untuk menghentikan sementara produksi guna memastikan keselamatan karyawan,” kata Nikolayev, dikutip dari AFP.

Menurutnya, kedua drone tersebut jatuh di ladang-ladang di sekitar kawasan industri, tanpa membahayakan warga.

“Situasi sepenuhnya terkendali,” ujar dia.

Diketahui, srangan drone ke wilayah Rusia telah menjadi strategi rutin Ukraina dalam merespons gempuran udara yang dilancarkan Moskwa sejak invasi besar-besaran ke Ukraina dimulai lebih dari tiga tahun lalu atau terkait perang Rusia-Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya mengatakan, mereka berhasil mencegat 49 drone Ukraina yang diluncurkan semalam.

Sementara itu, pihak Ukraina melaporkan, mereka telah menembak jatuh puluhan pesawat nirawak Rusia yang menyerang wilayah barat Rivne.

Akibat meningkatnya intensitas serangan Rusia, negara tetangga Ukraina, Polandia, mengerahkan jet tempur untuk mengamankan wilayah udaranya.

Baca juga: Pejabat Rusia Sindir Kisruh Elon Musk dan Trump, Ajak Tesla Pindah ke Moskwa

 

Sementara Komando Operasional Warsawa mengumumkan langkah ini melalui unggahan di media sosial.

 

 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *