Home / NEWS / Sempat Krisis Sepekan, Pasokan Air di Tambun Bekasi Kembali Normal

Sempat Krisis Sepekan, Pasokan Air di Tambun Bekasi Kembali Normal

BEKASI, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi, menyatakan pasokan air bersih yang sempat terhenti selama sepekan di wilayah Kecamatan Tambun Selatan dan Babelan kini telah kembali normal.

“Air dipastikan sudah kembali mengalir sejak Jumat (16/5/2025). Proses perbaikan dan relokasi jaringan pipa telah rampung pada Kamis (15/5/2025) malam,” ujar Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi, Reza Luthfi Hasan, dikutip dari Antara, pada Senin (19/5/2025).

Reza menjelaskan, relokasi dilakukan dengan memindahkan jaringan lama ke saluran baru. Langkah ini ditujukan untuk memulihkan pasokan air kepada lebih dari 4.000 pelanggan yang terdampak gangguan.

Baca juga: Jaringan Pipa PDAM yang Rusak dan Sebabkan Krisis Air di Tambun Diperbaiki

Proyek pemasangan pipa interkoneksi difokuskan di Jalan Pertamina Kedung Pengawas, tepatnya di depan Perumahan Panjibuwono City, Babelan.

Pipa interkoneksi tersebut menghubungkan jaringan distribusi utama dari Cabang Tarumajaya ke Cabang Babelan.

“Pipa kami pasang menggunakan metode boring. Jaringan distribusi dari Tarumajaya disambungkan ke pipa baru, sementara pipa lama yang rusak ditutup menggunakan valve,” jelas Reza.

Ia juga memastikan distribusi air bersih ke wilayah Tarumajaya tidak terganggu karena area tersebut sudah mendapatkan pasokan dari proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur I.

“Pelanggan di Tarumajaya tetap aman. Aliran air tidak terganggu karena sudah terintegrasi dengan sumber dari Jatiluhur,” tambahnya.

Baca juga: Jeritan Warga Tambun Bekasi yang Alami Krisis Air Bersih Selama Sepekan

Perusahaan menyampaikan permohonan maaf atas insiden kebocoran pipa yang mengakibatkan terhambatnya pasokan air bersih.

Meski begitu, selama masa gangguan, Perumda tetap menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak.

“Soal kompensasi, sesuai aspirasi warga, akan menjadi pertimbangan lebih lanjut oleh manajemen. Fokus utama kami adalah memulihkan pasokan secepat mungkin,” ujar Reza.

Sementara itu, Kepala Seksi Teknik Perumda Tirta Bhagasasi Cabang Babelan, Nailul Author, menyebutkan aliran air sudah mulai mengalir ke sejumlah perumahan dalam dua hari terakhir, meski masih dalam tahap awal normalisasi.

“Kami juga melakukan proses wash out dan pembuangan udara dari dalam pipa agar aliran bisa stabil. Distribusi bantuan air bersih masih terus kami lanjutkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,” ujarnya.

Ia menyebutkan, kebocoran jaringan pipa disebabkan oleh kegiatan pembongkaran bangunan liar di beberapa lokasi yang secara tidak sengaja mengenai pipa distribusi.

Akibatnya, ribuan pelanggan di Tambun dan Babelan mengalami gangguan air bersih selama sepekan.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *