MALANG, Timnas Indonesia akan menghadapi laga krusial melawan China dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam.
Di Kota Malang, suasana dukungan terasa begitu hidup, tidak dari tribune stadion tetapi dari tempat-tempat yang menyuguhkan momen nonton bareng (nobar).
Bukan cuma soal layar besar atau kursi nyaman tetapi menciptakan ruang bersama untuk bersatu, saling bersorak, dan merayakan setiap gol dengan rasa yang sama mendukung kebanggaan timnas Indonesia.
Kopi ortu, nobar rasa keluarga di tengah hiruk pikuk kota
Berlokasi di kawasan Kawi, Kopi Ortu bukan cuma sekadar tempat ngopi. Tempat yang menjelma menjadi ruang hangat untuk siapa pun yang ingin mendukung timnas Indonesia dengan dikelilingi suasana kekeluargaan.
Bukan hanya satu layar, tapi empat titik nobar disiapkan dengan layar raksasa mulai dari 70 sampai 100 inci, baik indoor maupun outdoor.
“Karena kita sebagai venue resmi nobar timnas, jadi kita harus support timnas dengan memfasilitasi nobar untuk warga Malang yang mau mensupport bareng-bareng,” ujar Hafid Rozaki, pengelola Kopi Ortu kepada jurnalis termasuk .
“Sebelumnya kalau ada timnas, kita juga selalu gelar nobar. Banyak juga followers kami yang nanya-nanya, karena memang ini yang paling ditunggu,” imbuhnya.
Suasananya pun dibuat senyaman mungkin dan mulai dibuka lebih awal yaitu pukul 18.00 WIB untuk memastikan pengunjung tidak terjebak macet, apalagi nobar kali ini berskala besar.
Ada pihak keamanan dari Polsek Lowokwaru dan Babinsa setempat yang turut membantu kelancaran acara.
Baca juga: Bersatu Dukung Garuda, Eratkan Ikatan Ayah dan Anak Lewat Nobar Timnas
Pengunjung cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp 25.000, sudah bisa duduk manis, menikmati minuman, snack, hadiah dari sponsor dan bebas mengeluarkan dukungannya kepada tim asuhan Patrick Kluivert bersama ratusan orang lainnya seperti sedang nobar di rumah sendiri.
Dekker Koffie, layar tancep modern yang selalu dinanti
Di tempat lain, Dekker Koffie tetap jadi pilihan favorit. Halaman luas, layar besar ukuran 4×3 meter dan suasana yang selalu meriah menjadikan tempat ini seperti versi modern dari layar tancep.
“Sudah jadi tradisi wajib buat Dekker. Setiap Timnas main, antusiasme penonton selalu tinggi banget,” ujar Arya Dwiffa, marketing Dekker Café kepada .
“Banyak yang langganan nobar di sini karena suka sama hospitality dan pelayanan kami,” imbuhnya.
Baca juga: Wali Kota Solo Imbau Warga Tak Gelar Takbir Keliling, Ajak Nobar Indonesia vs China
