Home / Ekonomi / Sektor Maritim jadi Kunci Masa Depan Indonesia di Era Prabowo

Sektor Maritim jadi Kunci Masa Depan Indonesia di Era Prabowo

Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan pengelolaan sektor maritim yang efektif akan menjadi kunci utama bagi pertumbuhan bangsa.Langkah tersebut mencakup investasi dalam ketahanan pelabuhan, transisi ke sistem pengapalan rendah karbon, serta perlindungan keanekaragaman hayati laut.”Masa depan Indonesia tergantung tentang bagaimana kita efektif mengelola dan mengubah apa yang kita miliki secara maritim, termasuk investasi dalam ketahanan dari sisi pelabuhan infrastruktur dan bergeser kepada shipping rendah karbon,” kata Menko AHY dalam Pembukaan Indonesia Maritime Week 2025 di JCC, Senin (26/5/2025).Selain aspek lingkungan, pemerintah juga menyoroti pentingnya regenerasi pelaut dan tenaga profesional maritim. Hal ini sejalan dengan upaya menciptakan ekosistem maritim yang tidak hanya produktif, tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang. Pembangunan sumber daya manusia menjadi pilar utama dalam strategi pengembangan sektor ini.”Melindungi keanekaragaman hayati dan melantik generasi berikutnya dari mereka para pelaut ulung dan juga profesional maritim. Artinya, memperkuat kerjasama kita dengan komunitas internasional untuk membuat domain maritim kita ini aman, terbuka, dan berkelanjutan,” ungkapnya.AHY menegaskan, masa depan maritim Indonesia tidak dapat dipisahkan dari kerja sama internasional. Dalam konteks global, Indonesia berupaya menjadikan wilayah lautnya sebagai kawasan yang aman, terbuka, dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Kerja sama lintas negara dinilai penting untuk menjaga stabilitas dan meningkatkan daya saing sektor kelautan.”Indonesia memperkuat lintas batas konektivitas maritim dengan mitra ASEAN untuk mendorong keterpaduan regional dan memfasilitasi perdagangan dan memastikan laut bersama ini menjadi mesin pertumbuhan inklusif dan kerjasama yang mulus,” ujarnya. AHY mengatakan, Indonesia Maritime Week 2025 hadir sebagai forum penting dalam mengaktualisasikan visi pembangunan maritim nasional.Lebih dari sekadar ajang pameran proyek atau pengumuman kebijakan, acara ini dimaksudkan sebagai tempat bertemunya ide, inovasi, dan kolaborasi strategis. Forum ini menjadi ruang dialog antar pemangku kepentingan dalam menyatukan visi jangka panjang di sektor kemaritiman.”Indonesia Maritime Week adalah sebuah respon terkait realita tersebut. Kita hadir di sini bukan hanya untuk menunjukkan proyek atau mengumumkan kebijakan, tapi untuk menjangkarkan visi jangka panjang yang memadukan dialog kerjasama dan inovasi,” ujarnya.Kata AHY, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, arah pembangunan maritim Indonesia semakin terfokus. Pemerintah menempatkan sektor ini sebagai garda terdepan dalam ketahanan pangan, air, dan energi. Infrastruktur maritim dipandang bukan hanya sebagai fasilitas fisik, tetapi juga penopang utama bagi kedaulatan dan kesejahteraan rakyat.”Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Indonesia mendorong ke depan terkait garda-garda terdepan dari makanan, air, dan ketahanan energi untuk bisa melindungi infrastruktur dan percepatan infrastruktur,” ujar dia.Fokus terhadap infrastruktur maritim juga mencakup dimensi digital dan sosial. Pemerintah berupaya memastikan bahwa wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil tidak tertinggal dalam pembangunan.”Prioritas ini sangat terkait dengan realita maritim yang kita miliki. Apakah memastikan bahwa pulau-pulau kita tetap terhubung, aman, atau membangun infrastruktur fisik digital yang mengkaitkan wilayah pesisir pantai mendapat peluang pengembangan maritim bukan peripheral, tapi sangat terpusat,” pungkasnya. 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *