JALISCO, KOMPAS.com – Influencer muda asal Meksiko, Valeria Marquez (23), tewas ditembak saat melakukan siaran langsung (live stream) dari salon kecantikannya di negara bagian Jalisco, Selasa (13/5/2025).
Beberapa menit sebelum serangan terjadi, Marquez sempat mengutarakan firasat rasa takutnya akan kemungkinan dibunuh.
“Mungkin mereka akan membunuhku,” ujarnya dalam siaran langsung di TikTok dari dalam Blossom the Beauty Lounge, salon miliknya. Ia tak merinci siapa yang ia maksud, tetapi kekhawatiran itu terdengar jelas.
Baca juga: Influencer Kecantikan Meksiko Ditembak Mati Saat Siaran Langsung di TikTok
“Apakah mereka akan datang dan membawaku pergi, atau apa? Aku khawatir,” lanjutnya, dikutip dari New York Post.
Siaran itu berakhir tak lama setelah pria di luar layar menyapa, “Hai Vale,” dan dijawab oleh Marquez, “Ya?” sebelum ia mematikan video tersebut.
Menurut juru bicara Kantor Kejaksaan Negara Bagian Jalisco, Denis Rodriguez, penembak awalnya datang dengan menyamar sebagai kurir pengantar hadiah.
Pria itu membawa boneka binatang dan sekantong kopi bermerek ternama.
Begitu Marquez menerima “hadiah”, pria tersebut kembali lagi dan langsung menembaknya. Saat itu, ada kamera yang masih menyala di lokasi. Marquez pun tergeletak tak sadarkan diri, disaksikan oleh para followers-nya di TikTok.
Rodriguez menjelaskan bahwa tersangka datang beberapa jam sebelumnya bersama satu orang lain dengan sepeda motor.
Mereka mengaku hendak mengantarkan “hadiah mahal” untuk pemilik salon yang juga dikenal luas di media sosial.
Adapun Marquez memiliki hampir 200.000 followers di TikTok dan Instagram.
Setelah kejadian, akun TikTok Marquez dihapus oleh platform tersebut. Polisi masih menyelidiki siapa pelaku pembunuhan ini.
Baca juga: Usai TikToker Wanita Meksiko, Kini Gadis Influencer Kolombia Tewas Ditembak
Meski identitas pelaku belum diketahui, penyelidikan mengarah pada kemungkinan keterlibatan kelompok kriminal.
Wilayah Jalisco diketahui merupakan basis kuat Kartel Generasi Baru Jalisco, salah satu organisasi narkoba paling berpengaruh di Meksiko.
Kelompok ini dikenal menggunakan pembunuh bayaran bersenjata di atas sepeda motor, yang secara lokal disebut sicario.