Sarasehan BPIP: Geopolitik Dunia Memanas, Indonesia Berdiri Tegak dengan Pancasila

Jakarta – Badan PembinaanIdeologi Pancasila (BPIP) menggelar Sarasehan Nasional bertajuk “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Perubahan Geopolitik Global menuju Indonesia Raya”. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117. Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, secara resmi membuka acara dan menyampaikan arahan strategis mengenai pentingnya posisi Indonesia dalam konstelasi geopolitik global. Dalam sambutannya, Muzani menggarisbawahi pentingnya Empat Pilar Kebangsaan MPR dalam menjaga etika penyelenggaraan negara.“Etika publik harus tumbuh dari nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Empat Pilar Kebangsaan (MPR) ini adalah penuntun bagi pejabat publik agar tetap berada dalam rel konstitusional dan berkeadilan,” ujar Muzani dalam keterangannya, Selasa (20/5/2025).Kepala BPIP, Yudian Wahyudi menyatakan bahwa pihaknya memegang peran sentral dalam membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap lini kebijakan pembangunan nasional, termasuk implementasi Asta Cita dalam mewujudkan Indonesia Raya.“Pancasila bukan warisan statis, melainkan etika pembangunan dan arah kebijakan nasional yang hidup dan berkembang,” katanya. Acara sarasehan turut diisi dengan diskusi panel yang membahas topik strategis, geopolitik dan keamanan, serta disrupsi global terhadap arah baru ekonomi Indonesia. Para Menteri Kabinet Merah Putih didapuk menjadi narasumber.Kegiatan ini menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, termasuk pentingnya penguatan ketahanan ideologis bangsa, sinergi antara sektor keamanan dan diplomasi, serta kebijakan ekonomi yang resilien terhadap tekanan global.Forum ini juga mendorong kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, akademisi, dan masyarakat sipil dalam memperkuat posisi Indonesia di panggung dunia.