Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan koreksi pada perdagangan Jumat (20/6/2025). Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup merosot 0,88% ke posisi 6.907,13.Indeks LQ45 susut 1,28% ke posisi 764,93. Sebagian besar indeks saham acuan memerah. Investor asing pada Jumat pekan ini mencatatkan nilai jual bersih Rp 2,73 triliun. Sejak awal tahun, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp 53,10 triliun. Dalam sepekan, IHSG turun 3,61% dibandingkan penutupan pekan sebelumnya di 7.166,065.Kapitalisasi pasar IHSG turut mengalami penurunan. Pekan ini, total kapitalisasi pasar tercatat Rp 12.099 triliun, turun 3,17% dibandingkan pekan sebelumnya yang mencapai Rp 12.495 triliun.Pada perdagangan Jumat, 20 Juni 2025, aksi jual asing tercermin dari nilai net foreign sell yang cukup besar, terutama pada saham-saham perbankan besar antara lain BBCA, BMRI, dan BBRI. Lebih lanjut, berikut daftar saham yang diobral asing pada Jumat pekan ini seperti dikutip dari stockbit:• BBCA – Bank Central Asia, Rp 576,78 miliar• BMRI – Bank Mandiri, Rp 445,72 miliar• BBRI – Bank Rakyat Indonesia, Rp 308,92 miliar• BRMS – Bumi Resources Minerals, Rp 259,65 miliar• BBNI – Bank Negara Indonesia, Rp 129,36 miliar• GOTO – GoTo Gojek Tokopedia, Rp 114,82 miliar• ADRO – Adaro Energy Indonesia, Rp 98,37 miliar• ICBP – Indofood CBP Sukses Makmur, Rp 90,95 miliar• BRPT – Barito Pacific, Rp 68,64 miliar• TLKM – Telkom Indonesia, Rp 66,42 miliar• AADI – Adaro Andalan Industri, Rp 55,73 miliar• CUAN – Petrindo Jaya Kreasi, Rp 23,99 miliar• ADMR – Adaro Minerals Indonesia, Rp 19,55 miliar• OASA – Maharaska Biru Energi, Rp 15,16 miliar• BREN – Barito Renewables, Rp 13,55 miliar• ISAT – Indosat Tbk, Rp 11,50 miliar• INCO – Vale Indonesia Tbk, Rp 11,00 miliar• CBDK – Bangun Kosambi Properti, Rp 7,89 miliar• BTPS – Bank BTPN Syariah, Rp 7,59 miliar• WIFI – Solusi Sinergi Digital, Rp 6,31 miliarSebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan koreksi pada perdagangan Jumat (20/6/2025). Namun, koreksi IHSG hari ini tidak setajam pada perdagangan kemarin.Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup merosot 0,88% ke posisi 6.907,13. Indeks LQ45 susut 1,28% ke posisi 764,93. Sebagian besar indeks saham acuan memerah.Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.956,80 dan level terendah 6.873,71. Sebanyak 386 saham melemah sehingga bebani IHSG. 231 saham menguat dan 190 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.197.173 kali dengan volume perdagangan 35,5 miliar saham.Nilai transaksi harian saham tembus Rp 22,7 triliun jelang akhir pekan. Transaksi harian ini cukup tinggi dibandingkan perdagangan sebelumnya. Rata-rata transaksi harian sepanjang 2025 mencapai Rp 13,20 triliun.Mayoritas sektor saham memerah sehingga bebani IHSG. Namun, sektor saham transportasi menguat sendirian. Sektor saham transportasi menguat 1,57%.Sementara itu, sektor saham basic merosot 1,82%, dan catat koreksi terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur dan properti masing-masing turun 1,29% dan 1,26%.Selain itu, sektor saham energi melemah 0,95%, sektor saham industri terpangkas 0,11%, sektor saham consumer nonsiklikal terperosok 0,66%, sektor saham consumer siklikal turun 0,53%.Lalu sektor saham kesehatan merosot 0,84%, sektor saham keuangan susut 0,57%, sektor saham teknologi melemah 0,16%.Saham BIRD naik 0,53% ke posisi Rp 1.900 per saham. Harga saham BIRD dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 1.910 per saham. Saham BIRD berada di level tertinggi Rp 1.915 dan level terendah Rp 1.885 per saham. Total frekuensi perdagangan 678 kali dengan volume perdagangan 33.316 saham. Nilai transaksi Rp 6,3 miliar.Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim menuturkan, kekhawatiran terhadap dampak ketidakpastian ekonomi dan meningkatnya intensitas ketegangan geopolitik masih menjadi sentimen negatif.“Dari mancanegara, kecemasan Amerika Serikat (AS) akan ikut serta dalam perang antara Iran dan Israel telah menjadi faktor negatif selama pekan ini,” ujar dia seperti dikutip dari Antara.Namun, kekhawatiran itu sedikit mereda setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan akan menunggu selama dua pekan sebelum memutuskan untuk ikut serta atau tidak berperang melawan Iran.Trump akan menggunakan waktu dua pekan tersebut untuk keputusan penting lainnya, termasuk negosiasi tarif dan harapan bahwa Iran mau untuk kembali ke meja perundingan.Dari kawasan Asia, Bank Sentral China (PBoC) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya tetap pada level 3 persen untuk Loan Prime Rate 1 tahun dan 3,5 persen untuk Loan Prime Rate 5 tahun.Keputusan ini senada dengan The Fed dan Bank of England (BoE) yang cenderung berhati-hati dalam menurunkan suku bunga di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.
Sambut Akhir Pekan, Ini 10 Saham yang Diobral Asing

Tag:Breaking News