Jakarta – Aqeela melangkah sendirian di lorong, menenteng roti dan minuman sambil bersenandung. Tiba-tiba, Harry muncul dari balik tikungan, menarik napas dalam-dalam. Ada yang harus aku sampaikan padamu. Tentang buku kebencian itu. Nadia bukan pelaku yang sebenarnya, ungkap Harry. Aqeela terkejut, Lalu, siapa pelaku sebenarnya?Di gudang yang sunyi, Cantika duduk sambil menangis. Pintu gudang berderit terbuka, menampakkan Aqeela yang berdiri di ambang pintu dengan napas tertahan. Cantika…? Kenapa kamu menyakiti aku? Apa salahku padamu?! seru Aqeela. Cantika bangkit dengan cepat, memeluk Aqeela erat-erat. Maafkan aku, Aqeela….Sementara itu, di ruang rawat Raisa yang diterangi cahaya pagi, Pak Dani duduk di samping tempat tidur putrinya, menatapnya dengan mata yang berlinang namun penuh ketenangan. Catalina berdiri di sampingnya, tangan di dada, seolah menahan harapan. Dengan penuh haru, Pak Dani berkata, Papa di sini, Sa… Langkah pertama kamu, kita mulai hari ini!Di taman, Fattah duduk di bangku, membuka kaleng minuman. Mohan berdiri di belakangnya. Kita perlu bicara. Biar kamu nggak salah paham, ujar Mohan. Fattah berdiri, Momen-momen kamu dengan Zara itu jelas bikin siapa pun yang melihat jadi salah paham.
Saksikan Sinetron Asmara Gen Z Episode Kamis 12 Juni Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya

Tag:Breaking News