Jakarta Eks Kader PDI Perjuangan (PDIP), Saeful Bahri menyatakan uang suap pengurusan Pergantian Antar Waktu (PAW) 2019-2024 bersumber dari Harun Masiku.Hal itu terungkap, saat merespon pertanyaan dari Tim Hukum dari Terdakwa Hasto Kristiyanto Ronny Talapessy.Awalnya, Ronny membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Saeful Bahri yang merupakan hasil putusan sidang pada 2020.Sebagai catatan, Saeful Bahri adalah salah satu terdakwa di kasus suap pengurusan Pergantian Antar-Waktu (PAW) yang sudah disidangkan dan sudah menjalani masa vonis.Ronny kemudian mempertanyakan isi BAP yang menyebut adanya dua kali penyerahan uang senilai Rp1.250.000.000 atau oleh Harun Masiku. “Jadi didalam pertimbangan saudara saksi bahwa dana operasional tahap pertama tersebut dari Harun Masiku yang diterima oleh terdakwa secara bertahap yaitu pada tanggal 16 Desember 2019 sebesar Rp400 juta. Betul ya?” tanya Ronny dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis, (22/5/2025).”Betul,” jawab Saeful Bahri.”Artinya, sumber dana Rp400 juta tersebut dari Harun Masiku betul ya?” tanya Ronny memastikan.”Betul,” jawab Saeful. Ronny pun kembali membacakan BAP Saeful Bahri, tepatnya ketika menjawab pertanyaan nomor 51 yang mempertegas mengenai asal-usul uang uang pengurusan PAW Harun Masiku. “Saya kutip ya. Dapat saya jelaskan bahwa dana sebesar 1 miliar 250 juta seluruhnya berasal dari Harun Masiku,” kata Ronny. “Oke,” jawab Saeful Bahri mengamini BAP tersebut. Dalam BAP tersebut, dijelaskan mengenai penggunaan uang seperti untuk kebutuhan operasional dalam proses PAW dari Riezky Aprilia menjadi Harun Masiku. “Yang tadi terkait dengan Rp1,250 miliar itu juga di dalam putusan saudara saksi halaman 117 (tahun) 2020, saudara saksi sampaikan bahwa uang yang diberikan keseluruhannya dari Harun Masiku ya?” tanya Ronny kembali memastikan. “Sebesar Rp1,250 miliar,” kata Saeful Bahri Ronny kemudian menyinggung BAP Saeful Bahri yang menyatakan berpura-pura menelepon Hasto Kristiyanto dengan tujuan agar seolah-olah ada perintah langsung. Sehingga, Agustiani Tio Fridelina bersedia membantu pengurusan PAW Harun Masiku. “Ya memang waktu itu kan ada, waktu saya ajak Donny ke rumah aspirasi itu ketemu Pak Hasto,” sebut Saeful. Mendengar keterangan itu, Ronny menanyakan ada tidaknya pembicaraan mengenai dana atau uang dalam pertemuan dengan Hasto Kristiyanto di rumah Aspirasi.”Apakah dengan pertemuan tersebut membicarakan dana?” tanya Ronny. Mendengar hal itu, Saeful lantas menegaskan tak ada perihal tersebut. “Tidak (membicarakan dana PAW),” jawab Saeful Bahri.
Saksi Saeful Bahri Sebut Uang Suap Berasal dari Harun Masiku Bukan Hasto

Tag:Breaking News