SURABAYA, Rujak uleg, hidangan tradisional yang sangat dikenal di Surabaya, kembali menjadi sorotan dalam Festival Rujak Uleg yang digelar Pemerintah Kota Surabaya.
Acara ini merupakan bagian dari peringatan Hari Jadi ke-73 Kota Surabaya (HJKS).
Festival ini diselenggarakan di Surabaya Expo Center (SBEC), yang merupakan gedung bekas Taman Hiburan Rakyat (THR), Sabtu (17/5/2025).
Festival Rujak Uleg tahun ini mengusung tema “The Legend of THR,” yang menghadirkan nuansa vintage melalui kostum yang dikenakan peserta dan pengunjung.
Tema ini bertujuan mengajak semua yang hadir bernostalgia dengan kehidupan di THR pada masa lalu.
Baca juga: Cobek Raksasa, Simbol Persatuan 20 Tahun Festival Rujak Uleg Surabaya
Pantauan Kompas.com, acara dimulai sekitar pukul 18.30 WIB dengan penampilan teatrikal berjudul “THR Merindu,” yang menggambarkan kenangan kemeriahan THR pada masa lampau.
Ratusan peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur dan luar negeri, termasuk India, Vietnam, dan Amerika, turut serta dalam festival ini dengan mengkreasikan berbagai bentuk rujak uleg.
Beberapa kreasi unik yang ditampilkan antara lain rujak uleg sushi, rujak uleg dalam “rumah hantu,” dan rujak uleg di tengah miniatur THR.
Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Ikhsan, dalam sambutannya menyatakan bahwa Festival Rujak Uleg 2025 kini telah masuk dalam daftar 110 kalender nasional Kharisma Event Nusantara (KEN).
Ia menjelaskan bahwa rujak uleg memiliki filosofi yang mendalam tentang keberagaman suku, etnis, ras, dan agama di Surabaya.
“Rujak uleg ini ada segar dari buah-buahan dan sayurannya, asin dari garamnya, pahit dari petisnya, manis dari gula merah, pedas dari cabai, asam dari asem Jawa yang menunjukkan juga Surabaya terdiri dari berbagai latar belakang etnis, suku, budaya, namun kita bersatu bersama membangun kota Surabaya,” ujar Ikhsan.
Baca juga: Sejarah Rujak Uleg, Saksi Bisu Persatuan Budaya di Surabaya
Festival yang telah diadakan selama 20 tahun ini juga dikenal dengan ikon cobek raksasa berukuran 2,5 meter.
“Ini menunjukkan bahwa destinasi Festival Rujak Uleg sangatlah unik, salah satunya ada mengulek rujak di cobek raksasa,” tambahnya.
Ikhsan berharap melalui festival ini dapat tercipta persatuan yang akan mewujudkan Kota Surabaya yang aman dan nyaman pada masa depan.
“Sejatinya pembangunan di Surabaya melalui festival ini juga untuk anak cucu kita demi mewujudkan kota Surabaya yang aman dan nyaman di masa mendatang,” pungkasnya.
Dalam festival ini, sebanyak 1.300 porsi rujak disiapkan peserta dan 2.000 porsi dari panitia, sehingga total ada sekitar 3.300 porsi rujak yang akan dibagikan kepada pengunjung.
Selain itu, berbagai kegiatan meriah juga digelar, seperti nguleg massal cobek besar, lomba fashion show, dan lomba vlog.
Acara ditutup dengan pembagian rujak uleg gratis kepada seluruh warga Surabaya.