LOS ANGELES, Kota Los Angeles di California, Amerika Serikat (AS), dilanda kerusuhan usai aksi protes menentang penggerebekan migran oleh otoritas “Negeri Paman Sam” sejak Jumat (6/6/2025).
Aksi protes pertama pecah pada Jumat malam di sekitar Gedung Federal di pusat kota Los Angeles.
Awalnya berlangsung damai, demonstrasi itu berubah menjadi ricuh setelah sejumlah peserta aksi menyemprotkan pilok grafiti dan melempar benda ke arah petugas kepolisian.
Baca juga: Kronologi Kerusuhan Los Angeles, Trump Kerahkan 2.000 Garda Nasional
Sejak saat itu, aksi protes berlangsung selama lebih dari tiga hari hingga Minggu (8/6/2025).
Pada Minggu, demonstran membanjiri jalanan, termasuk memblokade jalan tol, di dekat Pusat Penahanan Metropolitan.
Rekaman udara menunjukkan, massa memblokade jalur di kedua arah di jalan tol 101 pada Minggu sore. Pintu masuk ke rute 101 mulai dibuka kembali sekitar 90 menit kemudian.
Aparat penegak hukum berupaya memukul balik para pengunjuk rasa keluar dari jalan bebas hambatan. Beberapa penutupan jalan lainnya masih berlangsung.
Dua pengendara motor dlaporkan mencoba menabrak barisan polisi di Los Angeles.
Bentrokan fisik antara aparat penegakan hukum dengan sejumlah massa tidak terhindarkan.
Baca juga: Tangani Kerusuhan Los Angeles, Trump Pakai UU yang Jarang Dipakai
Seorang pria tampak mengibarkan bendera Meksiko saat asap dan api mengepul dari kendaraan yang terbakar dalam aksi protes.
Video yang direkam oleh CNN memperlihatkan setidaknya dua mobil self-driving atau tanpa pengemudi dibakar di tengah aksi demonsrasi.
Video tersebut memperlihatkan beberapa mobil yang dipenuhi grafiti. Dua mobil terbakar sebagian, dengan asap mengepul di atasnya.
Kendaraan tersebut tampaknya adalah mobil Waymo, mobil tanpa pengemudi yang awalnya dikembangkan oleh Google.
Insiden tersebut mendorong petugas untuk menutup Los Angeles Street tanpa batas waktu yang ditentukan di sebelah utara Arcadia dan selatan Alameda, menurut sebuah posting X dari Kepolisian Los Angeles.
Baca juga: Trump Kerahkan 2.000 Garda Nasional Terkait Kerusuhan di Los Angeles