Home / REGIONAL / Respons Demo Mahasiswa yang Ricuh, Rektor Uncen: Tak Ada Kenaikan UKT

Respons Demo Mahasiswa yang Ricuh, Rektor Uncen: Tak Ada Kenaikan UKT

JAYAPURA, Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Oscar Oswald Wambrauw membantah adanya kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) seperti yang diprotes mahasiswa. 

Adapun mahasiswa Uncen menggelar demonstrasi penolakan kenaikan UKT pada Kamis (22/5/2025).

Demo ini berakhir kericuhan antara mahasiswa Uncen dan aparat keamanan dari Polresta Jayapura Kota yang bertugas mengamankan demo tersebut.

Menurut Oscar, Uncen telah berubah status dari Satuan Kerja (Satker) menjadi Badan Layanan Umum (BLU) sejak 2023. Sejak saat itu, pihak kampus tidak pernah menaikkan UKT.

“Perlu diketahui oleh semua mahasiswa bahwa sejak bulan Mei 2023 hingga saat ini pihak kampus tidak pernah menaikkan UKT sama sekali,” ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima , Jumat (23/5/2025).

“Dasar dan dokumennya dari kementerian, sehingga tidak mungkin kami langgar,” ujar dia.

Baca juga: Selebaran Aksi Demo Mahasiswa Uncen Tolak Kenaikan UKT Beredar

Oscar menyampaikan, besaran UKT ditetapkan berdasarkan kelompok-kelompok, mulai dari kelompok 1 hingga 10.

Penetapan besaran UKT dilakukan sejak mahasiswa masuk kuliah hingga selesai.

“Tidak ada perubahan kenaikan UKT sama sekali. Di mana besaran UKT bagi setiap mahasiswa berdasarkan tingkat kemampuan orangtua. Besaran UKT berbeda-beda, karena disesuaikan dengan kondisi ekonomi keluarga,” ujarnya.

Saat demonstrasi mahasiswa di Uncen Jayapura yang berakhir ricuh, massa dari mahasiswa melempari aparat kepolisian dengan batu, sedangkan pihak kepolisian menyemprotkan water cannon guna membubarkan massa aksi.

Kericuhan ini menyebabkan empat aparat kepolisian dari Polresta Jayapura Kota mengalami luka-luka di bagian tubuh dan satu unit mobil truk milik Polresta Jayapura dibakar oleh massa aksi.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *