KENDAL, Ratusan rumah di Kelurahan Bandengan, Kecamatan Kendal Kota, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, terendam air rob akibat pasang laut, Kamis (22/5/2025).
Air yang menggenangi rumah-rumah tersebut mencapai ketinggian sekitar 50 cm dan merata di RW 1, 2, 3, dan 4.
Perangkat Kelurahan Bandengan, Yunus menjelaskan bahwa air pasang biasanya mulai datang setelah dzuhur dan surut pada dini hari.
“Terparah di RW 3 dan RW 4. Hampir semua rumah di situ, kemasukan air rob,” ungkapnya pada Kamis (22/05/2025) sore.
Baca juga: Banjir Demak Meluas ke 5 Kecamatan, 11.662 Jiwa Terdampak, Bagaimana Kondisinya?
Baca juga: Update Banjir Demak, Meluas di 2 Kecamatan dan 12.870 Jiwa Terdampak
Di sisi lain, Kepala Desa Mororejo Kaliwungu, Kamal, mengungkapkan bahwa banjir yang disebabkan oleh rob sering terjadi di wilayahnya, khususnya di Ngeboom.
Ketinggian air di daerah tersebut mencapai 50 centimeter.
“Kemarin rob cukup tinggi, bahkan menggenangi beberapa rumah di Ngeboom. Sekarang agak surut, dan rob hanya menggenangi jalan dan halaman rumah warga,” jelas Kamal.
Baca juga: Banjir Rob, Solusi Rumah Apung Demak, dan Tantangannya…
Kamal juga menambahkan bahwa rob biasanya datang pada sore hari dan mulai surut pada malam hari.
“Rob datang usai Ashar,” katanya lagi.
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, daerah yang tergenang air rob meliputi Desa Mororejo Kaliwungu, Kelurahan Bandengan, dan Desa Kartika Jaya di Kecamatan Patebon.
Baca juga: Saat Kecamatan Sayung Demak Terancam Hilang…
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengatakan bahwa dirinya telah menerima informasi mengenai rob yang melanda beberapa daerah, termasuk Kelurahan Bandengan.
Ia berjanji akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait dan pemerintah provinsi Jawa Tengah untuk menangani masalah rob ini.
“Kami akan koordinasi. Sebab rob harus ditangani secara serius,” ujarnya saat ditemui usai rapat paripurna DPRD Kendal, Kamis.
Baca juga: Banjir Demak Meluas, Akses Jalan Tergenang, Warga Pun Mengungsi
