Home / Liga Indonesia / Qatar dan Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026: Anak Emas AFC?

Qatar dan Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026: Anak Emas AFC?

Jakarta Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Qatar dan Arab Saudi juga akan berlaga pada ajang tersebut.Keputusan ini kembali menegaskan dominasi dua negara Timur Tengah tersebut sebagai destinasi utama penyelenggaraan turnamen-turnamen besar AFC dalam beberapa tahun terakhir.Bukan tanpa alasan AFC kembali memberikan kepercayaan kepada Qatar dan Arab Saudi. Keduanya dikenal memiliki infrastruktur sepak bola kelas dunia serta komitmen finansial yang tinggi untuk menyukseskan setiap ajang yang digelar.Namun, tren ini juga menimbulkan satu pertanyaan besar: Apakah Qatar dan Arab Saudi kini menjadi ‘anak emas’ AFC?Dalam kalender sepak bola Asia, Arab Saudi tampak makin intens tampil sebagai tuan rumah, terutama dalam ajang-ajang kelompok usia.Pada 2025, Arab Saudi akan menjadi tuan rumah Piala Asia U-17. Turnamen ini juga akan diikuti oleh Timnas Indonesia U-17, yang sukses lolos ke babak gugur. Namun, AFC tidak berhenti sampai di situ.Arab Saudi sudah ditetapkan sebagai tuan rumah untuk edisi Piala Asia U-17 tahun 2026, 2027, dan 2028. Artinya, selama empat tahun berturut-turut, turnamen usia muda tersebut akan berpusat di negara yang sama, sesuatu yang sangat jarang terjadi di ranah sepak bola internasional.Tak hanya itu, Arab Saudi juga akan menyelenggarakan Piala Asia U-23 edisi 2026, ajang yang menjadi panggung penting bagi pemain muda menjelang promosi ke level senior.Di level tertinggi, Arab Saudi telah lebih dulu mendapat kehormatan sebagai tuan rumah Piala Asia 2027. Turnamen ini akan menjadi edisi ke-19 dalam sejarah kompetisi, dan diharapkan menjadi penanda keseriusan Arab Saudi dalam menegaskan diri sebagai kekuatan baru sepak bola Asia, bukan hanya di lapangan, tapi juga di balik layar organisasi.Sebelum Arab Saudi mencuri panggung sebagai destinasi utama turnamen AFC, Qatar lebih dulu menancapkan dominasinya. Negara kecil namun kaya raya ini menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 dengan sukses besar, baik dari segi organisasi, infrastruktur, hingga atmosfer pertandingan.Pengalaman dan fasilitas kelas dunia inilah yang membuat AFC merasa nyaman menunjuk Qatar sebagai tuan rumah untuk berbagai ajang penting.Pada 2023, Qatar sukses menjadi tuan rumah Piala Asia dan keluar sebagai juara di kandang sendiri. Kemenangan tersebut melengkapi kesuksesan mereka dalam menggelar turnamen yang dinilai sangat ideal oleh banyak pihak.Tak hanya itu, Qatar juga menghelat Piala Asia U-23 edisi 2024, di mana Jepang keluar sebagai juara setelah menyingkirkan Uzbekistan di final. Qatar sendiri hanya melangkah hingga babak perempat final.Namun, performa tim nasional bukan satu-satunya tolok ukur. Fasilitas elite seperti stadion berteknologi canggih, jaringan transportasi modern, dan kesiapan logistik menjadikan Qatar pilihan logis sebagai tuan rumah, lagi dan lagi.AFC tampaknya mulai membangun semacam zona nyaman baru dengan Qatar dan Arab Saudi. Kedua negara ini mampu menjamin kesuksesan penyelenggaraan, punya dukungan finansial besar, serta menjadikan ajang-ajang AFC sebagai bagian dari diplomasi olahraga mereka.Namun, di balik kenyamanan itu, muncul risiko ketergantungan. Dominasi dua negara ini bisa mengurangi persebaran tuan rumah secara merata di kawasan Asia, termasuk di negara-negara berkembang yang juga butuh pengalaman menyelenggarakan ajang besar.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *