Home / Internasional / Protes Melawan Razia Imigrasi Trump Meluas, dari Los Angeles hingga New York

Protes Melawan Razia Imigrasi Trump Meluas, dari Los Angeles hingga New York

Demonstrasi melawan kebijakan razia imigrasi besar-besaran Donald Trump terus berlanjut pada Rabu (11/6). Demonstrasi yang dimulai sejak Jumat lalu memicu demonstrasi serupa di berbagai kota di seluruh Amerika Serikat.Para demonstran memblokir jalan tol utama, membakar kendaraan swakemudi, dan meneriakkan penolakan terhadap kebijakan imigrasi pemerintah.Trump mengirim 4.000 Pasukan Garda Nasional dan Marinir untuk meredam kerusuhan di Los Angeles. Penggunaan Garda Nasional ini memicu debat nasional tentang penggunaan militer di wilayah AS.“Penyalahgunaan kekuasaan yang terang-terangan oleh presiden yang sedang menjabat telah memperburuk situasi yang sudah memanas, membahayakan rakyat kita, petugas kita, bahkan Pasukan Garda Nasional kita,“ kata Gubernur California Gavin Newsom dalam pidato video pada Selasa (10/6) dikutip dari Reuters.Newsom menggugat Trump dan Departemen Pertahanan pada Senin, untuk menghentikan penempatan pasukan federal. Trump membalas dengan menyarankan agar Newsom ditangkap.Trump berpendapat pemerintahan Presiden Demokrat Joe Biden mengizinkan terlalu banyak imigran untuk memasuki negara itu. Dia menyebut kota-kota yang dipimpin Demokrat seperti Los Angeles secara tidak benar mengganggu upaya untuk mendeportasi mereka.Trump berjanji untuk mendeportasi sejumlah besar orang yang berada di negara itu secara ilegal dan untuk mengunci perbatasan AS-Meksiko, dengan menetapkan target setidaknya 3.000 penangkapan setiap hari.Demonstrasi kebijakan melawan Badan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE)itu menuai protes ke banyak kota, seperti berikut ini:New York: Ribuan orang berdemonstrasi di Manhattan selama berjam-jam yang berlangsung damai pada Selasa. Namun, situasi memanas pada malam hari, dengan bentrokan antara polisi dan demonstran yang berkumpul di dekat gedung yang menampung kantor ICE New York. Video menunjukkan demonstran tergeletak di tanah saat polisi mencoba memborgol mereka, sementara demonstran lain melemparkan botol air ke arah petugas.Chicago: Demonstran bentrok dengan polisi di Kota Berangin pada Selasa. Potongan video menunjukkan ketegangan antara petugas dan kerumunan yang berteriak. Video dari afiliasi CNN WBBM menunjukkan mobil menabrak kerumunan, dan menabrak pejalan kaki yang memegang spanduk dan seorang pengendara sepeda. Mobil tersebut tidak berhenti dan melarikan diri dari demonstrasi. Belum jelas apakah pengemudi ditangkap setelah insiden tersebut dan apa niatnya dengan menabrak kerumunan.Texas: Demonstrasi muncul di beberapa kota. Polisi di Austin menyatakan demonstrasi sebagai kerumunan ilegal pada Senin, kemudian menggunakan gas air mata dan menangkap 13 orang. Dallas juga mengalami konfrontasi tegang antara demonstran dan polisi pada Senin. Sementara di San Antonio, ratusan orang berkumpul di luar Balai Kota pada Minggu untuk demonstrasi damai. Namun, menjelang demonstrasi lain yang direncanakan minggu ini, Gubernur Greg Abbott mengumumkan akan mengerahkan Garda Nasional Texas ke beberapa lokasi di negara bagian tersebut.San Francisco: Dua pengadilan imigrasi di wilayah San Francisco Bay Area ditutup pada Selasa sore akibat protes. Video dari afiliasi CNN, KGO, menunjukkan para demonstran di luar pengadilan, berteriak di barisan protes. Aktivis mengatakan kepada Associated Press bahwa beberapa penangkapan dilakukan, meskipun belum jelas lembaga mana yang melakukan penangkapan. Kepolisian San Francisco mengatakan tidak ada penangkapan di luar gedung.Denver: Demonstran anti-ICE berkumpul di Denver, Colorado, dan berbaris di sepanjang jalan utama, dengan polisi akhirnya memblokir jalan di belakang mereka, menurut AP. Seorang juru bicara Departemen Kepolisian Denver mengatakan kepada CNN mereka tidak menggunakan gas air mata, bertentangan dengan beberapa laporan.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *