Home / PROPERTI / Properti Dekat Stasiun: Magnet Baru Investasi di Jabodetabek

Properti Dekat Stasiun: Magnet Baru Investasi di Jabodetabek

 Kehadiran dan pengembangan infrastruktur transportasi publik modern seperti LRT Jabodebek, LRT Jakarta, dan MRT Jakarta bukan hanya memudahkan mobilitas, tetapi juga menjadi daya tarik utama bagi pasar properti.

Data terbaru dari Rumah123 menunjukkan tren yang sangat menjanjikan, yakni melonjaknya minat masyarakat terhadap properti di kawasan sekitar stasiun, khususnya pada kuartal I-2025.

Baca juga: Daftar Hunian yang Bakal Jadi Rebutan karena Dilintasi LRT Jabodebek

Head of Research Rumah123 Marisa Jaya mengatakan, peningkatan konektivitas melalui tiga jenis transportasi ini telah memberikan dampak langsung terhadap meningkatnya minat masyarakat terhadap hunian di sekitar stasiun.

“Ini menjadi sinyal positif bagi pengembang, pencari properti yang mengedepankan aksesibilitas, maupun investor yang ingin melakukan diversifikasi portofolionya melalui investasi properti,” ujar Marisa, dalam keterangannya, Jumat (23/5/2025).

Berikut analisisnya:

LRT Jabodebek: Bekasi Memimpin, Bogor Mengintai Potensi

Sejak beroperasi pada kuartal III 2023, LRT Jabodebek langsung memicu lonjakan minat properti.

Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Depok menjadi area favorit karena kemudahan akses ke pusat kota.

Baca juga: Bos Ciputra Tanggapi Rencana MRT Jakarta Tembus Tangsel

Meski tren pertumbuhan sempat melambat pada pertengahan 2024, data kuartal I-2025 menunjukkan permintaan masih terus tumbuh dengan laju yang terkendali.

Beberapa area mencatat pertumbuhan kuartalan yang signifikan:

Menurut Marisa, Area 3 (Kota dan Kabupaten Bekasi) menjadi bintangnya. Hadirnya LRT Jabodebek membuka lebih banyak opsi transportasi dari dan ke Jakarta, terutama bagi area yang sebelumnya jauh dari jalur kereta commuter line.

“Peningkatan aksesibilitas inilah yang mendongkrak daya tarik Bekasi sebagai kawasan hunian,” cetus Marisa.

Dari sisi harga, kenaikan mulai terasa pada kuartal IV-2024, menandakan ada jeda waktu antara sentimen positif dan pergerakan harga.

Baca juga: Tertarik Hunian di Jaksel dan Selangkah dari Stasiun KRL? Cek Ini

Sementara Area 3 lagi-lagi mencatatkan pertumbuhan harga tertinggi hingga 33,3 persen per kuartal IV-2024.

Bagaimana dengan Bogor? Jika rute LRT Jabodebek Harjamukti diperpanjang ke Bogor, kawasan di Kabupaten Bogor (Cibinong, Citeureup, dll.) dan Kota Bogor (Bogor Utara, Bogor Timur, dll.), akan merasakan dampak positifnya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *