JAKARTA, Nama Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman muncul ke permukaan ketika ia diisukan menjadi calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Isu yang mengemuka, nama Amran dijagokan oleh pengusaha kondang bernama Andi Syamsuddin Arsyad atau biasa dipanggil Haji Isam. Keterlibatan Haji Isam sendiri sudah dibantah Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Rommy.
“Yang terjadi di PPP sama sekali bukan upaya Haji Isam untuk mengakuisisi melalui kerabatnya. Sebagai pengusaha sukses, Haji Isam tidak butuh mengakuisisi partai manapun,” ujar Rommy dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/5/2025).
Baca juga: PPP Bantah Jokowi Ikut Cawe-cawe soal Amran Sulaiman Jadi Calon Ketum
Rommy menyebut, PPP melihat Amran karena kemampuan dan ketokohannya, bukan sekadar kedekatannya dengan Haji Isam.
Nama Amran dalam bursa calon ketua umum PPP juga semakin menguat setelah dirinya berdiskusi dengan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
“Saya memang menyampaikan sejumlah nama, dan sepengetahuan Pak Jokowi, dari nama-nama tersebut, Pak Amran adalah yang paling sesuai dengan kebutuhan PPP di 2029 mendatang,” ujar Rommy.
Lantas siapakah Amran Sulaiman, sepupu Haji Isam yang masuk bursa calon ketua umum PPP? Berikut profil singkatnya.
Andi Amran Sulaiman merupakan pria kelahiran 27 April 1968, di Bone, Sulawesi Selatan.
Ia merupakan lulusan S1 Ilmu Pertanian Universitas Hasanuddin (1993), S2 Ilmu Pertanian Universitas Hasanuddin (2003), dan S3 Ilmu Pertanian Universitas Hasanudddin (2012).
Amran sendiri pernah menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertanian dari Presiden RI pada 2007 dan Penghargaan FKPTPI Award 2011 di Bali.
Di usia muda, Amran relatif mampu membangun dan membesarkan 14 perusahaan yang tergabung dalam holding Tiran Group. Unit usahanya antara lain tambang emas, tambang nikel, pabrik gula, distributor semen, produsen pestisida, perkebunan kelapa sawit, dan SPBU.
Baca juga: Dituding Gagal Pimpin PPP, Ini Tanggapan Mardiono
Diketahui pula, Amran merupakan sepupu Haji Isam yang pemilik PT Jhonlin Agro Raya.
Keilmuan dan prestasinya di bidang pertanian, ia dipercaya Jokowi sebagai Mentan dalam era Kabinet Kerja periode 2014-2019.
Pada periode 2019-2024, posisi Mentan sempat diisi oleh Syahrul Yasin Limpo (SYL). Namun, Amran kembali ditunjuk sebagai Mentan setelah SYL terjerat kasus korupsi.
Amran Sulaiman kembali ditunjuk menjadi Menteri Pertanian di Kabinet Merah Putih pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Amran resmi menduduki kursi Mentan setelah diumumkan Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Minggu (20/10/2024).
Berikut riwayat karier Amran Sulaiman: