JAKARTA, Suzuki Fronx diproduksi secara lokal di pabrik Suzuki yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Jalur produksinya berbagi dengan lini produksi milik Ertiga dan XL7.
Direktur PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Shodiq Wicaksono, menjelaskan bahwa jalur produksi Fronx berbagi dengan Ertiga dan XL7 karena pabrik tersebut memang dirancang untuk bisa melakukan produksi secara campur atau mix production.
Baca juga: Liburan ke Tanjung Lesung, Naik DAMRI Siapkan Dana Rp 50.000
“Jadi pabrik sekarang memang diberi kemampuan pada saat kita merancang untuk bisa melakukan produksi secara mix,” kata Shodiq di Jakarta, Rabu (28/5/2025).
“Mix production ini memungkinkan kami menghasilkan produk yang berbeda-beda pada satu line, tentunya dengan dukungan dari production planning, kontrol yang baik, serta pemasukan material yang terorganisir pada satu line yang efisien,” ujarnya.
Shodiq menegaskan bahwa produksi Fronx tetap menggunakan jalur yang sudah ada, tanpa mengganggu produksi model lain yang sudah berjalan.
“Memang ada beberapa penambahan perlengkapannya karena kita membuat produk yang berbeda, namun assembly line hanya satu, dan itu kita kerjakan secara mix production,” katanya.
Baca juga: Aptrindo Kritik Larangan Truk Sumbu 3 di Jalan Nasional Pemalang-Batang
Terkait kapasitas produksi, Shodiq menjelaskan bahwa pabrik Suzuki di Cikarang memiliki kapasitas hingga 108.000 unit per tahun untuk dua shift kerja.
“Ya, kalau saat ini kita menggunakan satu shift, mungkin gampangnya kita bagi dua yaitu 54.000 unit per tahun untuk satu shift,” ujar Shodiq.
“Namun, bila ada keperluan, kita bisa tambah lembur, kita bisa tambah overtime yang lain, supaya kita bisa memenuhi permintaan yang ada,” katanya.