Home / REGIONAL / Pria di Jambi Tantang Polisi hingga Maki Prabowo soal Sumur Minyak Ilegal Minta Maaf

Pria di Jambi Tantang Polisi hingga Maki Prabowo soal Sumur Minyak Ilegal Minta Maaf

JAMBI, Usai viral, pria yang menantang TNI-polisi dan memaki Presiden Prabowo Subianto di Desa Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, akhirnya menyampaikan permohonan maaf.

Pria tersebut diketahui bernama Supatman.

Kompas.com kemudian menerima video klarifikasi pria itu dari Kapolres Batanghari, AKBP Budi Prasetya, melalui pesan WhatsApp, Senin (19/6/2025).

Dalam video tersebut, Supatman tampak mengenakan kacamata dan baju warna merah.

Dia berdiri dengan membacakan selembar kertas surat permohonan maafnya terkait aksinya itu.

Baca juga: Viral Pria Tantang Penertiban Sumur Minyak Ilegal di Jambi: Sebut Tak Takut Polisi hingga Makian ke Prabowo

“Saya atas nama Supatman mau mengklarifikasi adanya video yang sempat viral dikarenakan saya telah menghina atas nama Prabowo,” katanya dalam video itu.

Dia kemudian mengakui bahwa pada saat kejadian atau perekaman video viral itu, dia sedang dalam pengaruh minuman beralkohol.

“Saya mengucapkan semua itu dikarenakan di bawah pengaruh alkohol lantaran terkait adanya koperasi BSE, yang mengatasnamakan dan menjalankan tugas pemerintah, hasil sumur ilegal dengan harga yang murah,” tuturnya.

Karena itu, mendengar pernyataan dan permintaan orang yang merekam video tersebut, Supatman mengaku terbawa emosi.

“Oleh karena itu, saya terbawa emosi dan khilaf. Atas kesadaran saya saat ini dan malam ini (Minggu, 18 Mei 2025), saya Supatman meminta maaf yang sebesar-besarnya,” katanya.

Baca juga: Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Jambi, 2 Terluka, Polisi Usut Dugaan Oknum Anggota Terlibat

Terkait hal ini, Kapolres Sarolangun AKBP Budi menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menjemput Supatman dari kediamannya menuju ke Mapolres Sarolangun.

“Untuk pendalaman,” kata Budi, merespons pertanyaan Kompas.com terkait dengan penjemputan Supatman.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti, yang ikut mengunggah video permintaan Supatman di media sosialnya.

Saat ditanyai kronologi kejadian, Manang menyebut bahwa saat ini yang bersangkutan masih dibawa menuju ke Polres.

“Belum ada (kronologi). Mau dijemput ke Polres dulu,” ucap Manang saat dikonfirmasi Kompas.com.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *