JAKARTA, Gubernur Jakarta Pramono Anung menargetkan DKI Jakarta masuk dalam peringkat 50 besar kota global pada tahun 2029.
Target ini disampaikannya saat pencanangan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Jakarta di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/5/2025).
“Kita mempunyai target 2029 kita akan berada di 58 atau top 50. Apakah bisa? Saya yakin, pasti bisa kalau kita mau bekerja bersama-sama,” ujar Pramono.
Jakarta, saat ini masih berada di peringkat ke-74 dari 156 kota dalam daftar kota global.
Baca juga: Jakarta Akan Punya Taman Besar, Satukan Tiga Taman Jadi Kawasan Hijau
Pramono menilai capaian tersebut masih bisa ditingkatkan selama masa kepemimpinannya.
“Kota global sekarang ini kita nomor 74 dari 156 kota,” kata Pramono.
Meski memiliki ambisi menjadikan Jakarta sebagai kota global, Pramono menegaskan hal tersebut tidak akan menghilangkan identitas budaya lokal, khususnya budaya Betawi.
“Akan ada tempat yang menurut saya itu merupakan simbol dari sesuatu yang kita bangun untuk betul-betul membuat adat-istiadat budaya. Betawi itu merupakan budaya utama yang ada di Jakarta ini,” jelasnya.
“Kami akan betul-betul membuat Jakarta itu menjadi kota global yang naik peringkatnya, tetapi tidak kehilangan budaya utamanya, yaitu budaya Betawi,” tambah Pramono.
Baca juga: Bakal Beroperasi 24 Jam, Pramono Resmikan Blok M Hub
Sebagai bentuk konkret, tema HUT ke-498 Jakarta tahun ini mengusung semangat “Jakarta Kota Global dan Berbudaya”.
Dalam kesempatan yang sama, Pramono juga meresmikan kawasan revitalisasi Blok M Hub.
Kawasan ini mencakup area terminal dan pusat perbelanjaan Blok M yang sempat lesu akibat pandemi Covid-19.
“Kami betul-betul ingin membuat Blok M Hub ini menjadi hub yang hidup 24 jam,” kata Pramono.
Baca juga: Car Free Day Sudirman-Thamrin 25 Mei Ditiadakan Akibat Agenda Internasional
Menurut Pramono, Blok M dipilih sebagai pusat revitalisasi karena infrastruktur yang sudah tertata dan kedekatannya dengan memori kolektif warga Jakarta.
“Karena banyak orang yang dulu patah hati di Blok M ini, karena orang banyak yang jatuh cinta di Blok M ini, dan karena Bang Doel juga menjadi terkenal salah satunya di Blok M ini,” ujarnya.