Home / NEWS / Pramono: Sama dengan Mas Anies, Saya Bukan Orang yang Mau Menggusur

Pramono: Sama dengan Mas Anies, Saya Bukan Orang yang Mau Menggusur

JAKARTA, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, dirinya lebih memilih pendekatan dialog dalam menertibkan warga yang tinggal di lahan tidak semestinya.

Pramono mengaku enggan menggunakan cara-cara represif seperti penggusuran. Cara ini, menurutnya, sama seperti pendekatan yang dahulu digunakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan. 

“Mungkin cara saya sama dengan Mas Anies, saya bukan orang yang mau menggusur, kita cari jalan keluar,” kata Pramono di acara Future Talk feat Endgame ‘What’s Jakarta’s Future?’ di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat, Minggu (15/6/2025).

Baca juga: Dibanding Gusur Warga, Pramono Pilih Negosiasi untuk Bangun Markas Persija di JIS

Adapun hal itu disampaikan Pramono menanggapi polemik warga Kampung Susun Bayam yang terimbas pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. 

Pramono mengaku, banyak pihak yang mendorongnya mengambil langkah penggusuran. Namun, ia menolak dan memilih pendekatan persuasif.

“Ada yang pengin saya nggusur-nggusur juga, Mas Anies, tapi saya bilang ‘enggak’,” ujar Pramono sembari melihat ke arah Anies yang juga hadir di acara tersebut. 

Meski demikian, Pramono menegaskan, ketertiban tetap harus dijaga, terutama jika ada warga yang menggunakan ruang publik atau lahan milik negara secara tidak sah.

Ia menekankan, penertiban akan dilakukan secara bijak dan manusiawi, tanpa mengabaikan hak-hak warga yang terdampak.

“Kita cari jalan keluar. Tetapi bagi warga yang tidak tertib menggunakan tempat-tempat yang bukan haknya harus kita tertibkan,” ucapnya.

Baca juga: Pemprov DKI Siap Patungan Proyek Giant Sea Wall, Pramono Sudah Bertemu Utusan Prabowo

Adapun terkait rencana pembangunan markas Persija di JIS, lanjut Pramono, pihaknya memilih untuk melakukan negosiasi dibandingkan menggusur penduduk Kampung Bayam. 

Pramono bilang, negosiasi tersebut difasilitasi oleh jajaran BUMD DKI, termasuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang merupakan pengelola JIS.

“Kami melakukan negosiasi, dibantu dengan Direktur Utama Jakpro, supaya Persija home base-nya di JIS,” kata politikus PDI Perjuangan itu. 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *